- Pertamina NRE melampaui target produksi listrik Triwulan III 2025 sebesar 19,2%, mencapai 6,5 juta MWh.
- Kinerja optimal afiliasi seperti JSP, PGE, dan CREC menjadi pendorong utama peningkatan kapasitas terpasang.
- Keuangan positif dengan pendapatan, EBITDA, dan laba bersih melampaui target, didukung HSSE yang kuat.
Suara.com - PT Pertamina (Persero) melalui subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) kembali menunjukkan performa gemilang di sektor energi terbarukan.
Menutup triwulan ketiga tahun 2025, Pertamina NRE berhasil mencatatkan total produksi listrik sebesar 6.524.753 Megawatt hour (MWh).
Angka ini bukan hanya impresif, melainkan juga melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Triwulan III 2025 sebesar 19,2 persen.
Capaian ini menjadi sinyal kuat komitmen Pertamina dalam mendukung transisi energi dan ketahanan energi nasional.
Pjs. Corporate Secretary Pertamina NRE, Rizki Vistiari, menjelaskan bahwa lonjakan produksi ini didorong oleh kinerja optimal dari berbagai afiliasi.
"Pertumbuhan itu didorong kinerja optimal afiliasi Pertamina NRE, PT Jawa Satu Power (JSP), yang membukukan produksi sebesar 2.690.693 MWh, atau 48 persen di atas target," ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat (31/10/2025).
Kontribusi signifikan juga datang dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan produksi 3.745.357 MWh, melampaui target sebesar 5 persen.
Sementara itu, Pertamina Power Indonesia (PPI) mencatat produksi 88.703 MWh, mendekati target yang ditetapkan.
Kapasitas terpasang Pertamina NRE secara kumulatif kini mencapai 3.083 Megawatt (MW), sebuah peningkatan yang signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Baca Juga: Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
Peningkatan ini tak lepas dari peran afiliasi CREC, yang sukses meresmikan operasi komersial (COD) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) baseload 197 MW dan Sistem Penyimpanan Energi Baterai (BESS) 320 MWh pada September lalu.
"Sehingga total kapasitas terpasang dari CREC hingga triwulan III mencapai 526 MW. Berkat tambahan dari proyek-proyek baru — termasuk CREC (Palawan’s Project) dengan kapasitas 526 MW," jelas Rizki.
Dari sisi operasional, keandalan pembangkit listrik Pertamina NRE juga patut diacungi jempol. Pada triwulan III, equivalent availability factor (EAF) mencapai 98,28 persen, meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Hal ini menunjukkan tingkat keandalan pembangkit listrik yang baik. Sedangkan EFOR (equivalent forced outage rate) nihil hingga triwulan III, yang artinya tidak ada kejadian pembangkit Listrik berhenti beroperasi secara tak terencana," kata Rizki.
Ini menandakan efisiensi dan stabilitas operasional yang tinggi, kunci dalam menjaga pasokan listrik yang berkelanjutan.
Capaian positif juga terpancar dari kinerja keuangan Pertamina NRE. Pendapatan tercatat sebesar USD 325,4 juta, EBITDA USD 215,6 juta, dan laba bersih USD 85,13 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
- 
            
              Seminar Telkom AI Connect: Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri untuk Keunggulan Digital
- 
            
              BRI Peduli Gerakkan Roda Ekonomi Sirkular dari Minyak Jelantah Sisa Rumah Tangga
- 
            
              Peristiwa Ponpes Ambruk Buat Kementerian PU Latih Para Santri Teknik Konstruksi
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Profil Heri Sudarmanto: Terjerat Dugaan Pemerasan TKA, Punya Kekayaan Fantastis
- 
            
              BRI Peduli Salurkan Armada Pengelolaan Sampah Demi Pengelolaan Mandiri Daerah
- 
            
              Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
- 
            
              Shopee Tetap Perketat Paylater Meski Pinjaman Warga Tembus Rp 9,97 Triliun
- 
            
              Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital