-
Tol Padaleunyi ada pemeliharaan 10 hari (3–12 Oktober).
-
Fokus rekonstruksi jalan di GT Pasteur dan Buah Batu.
-
Akan diterapkan contraflow di Pasteur dan penutupan akses.
Suara.com - PT Jasamarga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jalan atas potensi gangguan arus lalu lintas yang akan terjadi di ruas Tol Padaleunyi.
Gangguan ini disebabkan oleh adanya lanjutan kegiatan pemeliharaan di sejumlah titik ruas jalan tol tersebut yang akan berlangsung selama sepuluh hari ke depan.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, dalam keterangannya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Minggu), menjelaskan bahwa kegiatan pemeliharaan jalan tol ini merupakan upaya rutin yang dilakukan perusahaan.
Tujuannya adalah untuk terus meningkatkan kualitas layanan jalan, memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tetap terjaga, sekaligus memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol yang telah ditetapkan.
Jadwal dan Lokasi Rekonstruksi Perkerasan
Pekerjaan pemeliharaan di Tol Padaleunyi ini berfokus pada rekonstruksi perkerasan jalan (rigid). Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama sepuluh hari, dimulai sejak Senin, 3 Oktober hingga Rabu, 12 Oktober.
Titik utama pekerjaan rekonstruksi rigid dilaksanakan di akses masuk Gerbang Tol (GT) Pasteur, tepatnya di lajur satu dan dua. Selain di Pasteur, pekerjaan pemeliharaan jalan tol juga dilakukan di titik lainnya, yaitu di bagian akses keluar Gerbang Tol Buah Batu.
Agni Mayvinna menjelaskan bahwa lajur yang menjadi objek pekerjaan akan ditutup dan untuk sementara waktu tidak dapat dilintasi selama pekerjaan berlangsung.
Rekayasa Lalu Lintas untuk Mengurai Kepadatan
Baca Juga: Penantian Enam Tahun Berakhir, Warga Desa Mernek Gelar Syukuran di Atas Jalan Mulus
Untuk memitigasi dampak kemacetan dan ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pekerjaan ini, Jasamarga telah menyiapkan sejumlah upaya pengaturan lalu lintas selama pelaksanaan rekonstruksi di lokasi GT Pasteur. Upaya tersebut meliputi:
- Penutupan Akses Sodetan: Akan dilakukan penutupan sodetan dari akses keluar Gerbang Tol Pasteur yang biasanya menuju Jalan Cibogo (samping tol). Seluruh kendaraan yang keluar akan diarahkan untuk melalui Jalan Raya Surya Sumantri.
- Pemberlakuan Contraflow: Jasamarga juga akan memberlakukan mekanisme contraflow (lawan arah) searah akses masuk Gerbang Tol Pasteur. Kebijakan ini akan dilakukan atas diskresi pihak kepolisian dengan mempertimbangkan peningkatan volume arus lalu lintas yang terjadi di lapangan.
Agni kembali memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pekerjaan pemeliharaan jalan tol ini.
Dikutip dari Antara, Ia mengimbau pengguna jalan tol agar senantiasa berhati-hati, memperhatikan seluruh rambu-rambu lalu lintas yang terpasang, dan mengikuti arahan petugas yang berjaga di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius
-
Mendag Lepas Ekspor Senilai Rp 978 Miliar dari 8 Provinsi
-
Modal Inti Superbank (SUPA) Tembus Rp8 Triliun, Naik Kelas ke KBMI 2