-
Harga emas Antam merosot tajam Rp 26.000 menjadi Rp 2.260.000/gram.
-
Emas dunia tertekan penguatan Dolar AS dan sikap hawkish The Fed.
-
Tren emas jangka menengah positif didukung ketidakpastian geopolitik dan shutdown AS.
Jika harga mampu menembus di atas level tersebut, FXStreet memproyeksikan potensi penguatan menuju SMA 100 periode di kisaran USD 4.107, bahkan bisa memperluas kenaikan ke area USD 4.150.
Sebaliknya, support terdekat berada di USD 3.928, dengan batas psikologis berikutnya di USD 3.900. Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam tercatat di level 47, menandakan bias netral dan memperkuat pandangan bahwa harga emas masih akan bergerak dalam fase konsolidasi jangka pendek.
Dengan situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian dan kebijakan moneter AS yang masih menjadi sorotan utama, pelaku pasar diperkirakan tetap berhati-hati menghadapi potensi volatilitas harga emas dalam beberapa hari ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako