- Prudential Syariah mencatat hingga kuartal III 2025 telah menyalurkan klaim sebesar Rp1,5 triliun.
- Penyaluran klaim dan manfaat yang signifikan ini menegaskan fokus perusahaan dalam memberikan perlindungan finansial.
- Kekuatan finansial Prudential Syariah juga tercermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) yang jauh melampaui ketentuan regulator.
Suara.com - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatat hingga kuartal III 2025 telah membayarkan total klaim dan manfaat sebesar Rp1,5 triliun kepada para peserta.
Penyaluran klaim dan manfaat yang signifikan ini menegaskan fokus perusahaan dalam memberikan perlindungan finansial yang nyata bagi keluarga Indonesia.
Kekuatan finansial Prudential Syariah juga tercermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) yang jauh melampaui ketentuan regulator, yakni sebesar 2.328 persen untuk Dana Perusahaan dan 197 persen untuk Dana Tabarru’ pada periode yang sama.
Komitmen menghadirkan solusi berbasis kebutuhan peserta diwujudkan melalui beragam inovasi produk yang mencakup perlindungan jiwa dan kesehatan, antara lain PRUCritical Amanah dan PRUHeritage Syariah, PRUWell Medical Syariah dan PRUSehat Syariah.
Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, menyampaikan bahwa setiap inovasi lahir dari kebutuhan Peserta, didukung teknologi yang tepat, dan dapat diakses secara lebih luas melalui kemitraan yang kuat.
"Fokus kami memastikan setiap inovasi lahir dari kebutuhan peserta, didukung teknologi yang tepat, dan dapat diakses secara lebih luas melalui kemitraan yang kuat," katanya, Senin (17/11/2025).
Dalam memperluas jangkauan proteksi syariah, Prudential Syariah memaksimalkan kanal distribusi melalui lebih dari 80.000 mitra bisnis agensi/tenaga pemasar di seluruh Indonesia. Selain itu, perusahaan juga memperluas kanal bancassurance dengan bermitra bersama Bank Syariah Indonesia (BSI), menjangkau lebih dari 21 juta nasabah BSI.
Di sisi internal, perusahaan juga berinvestasi pada sumber daya manusia dengan menciptakan lingkungan kerja yang adaptif dan inklusif. Model kerja hybrid (3 hari WFO – 2 hari WFH) telah menjadi praktik yang memberikan fleksibilitas tanpa mengorbankan produktivitas. Hal ini didukung oleh kebijakan cuti yang melampaui regulasi, termasuk perpanjangan cuti melahirkan dan cuti ayah, serta inisiatif Wellness Day.
Suryo Sasono, Chief Human Resources Officer Prudential Syariah, menekankan bahwa pengakuan di bidang SDM mendorong perusahaan untuk terus memperkuat kebijakan yang memungkinkan karyawan bekerja dengan lebih fleksibel, aman, dan berdaya, sekaligus memberikan fondasi yang solid dalam melayani peserta.
Baca Juga: Bank Mega Syariah Optimistis Raih Kinerja Positif Hingga Akhir Tahun
Sebagai penutup perjalanan kinerja hingga kuartal III/2025, Prudential Syariah berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi sekaligus yang menegaskan posisi perusahaan sebagai pemimpin di industri asuransi jiwa syariah Indonesia, mencerminkan keunggulan layanan, kinerja bisnis, dan lingkungan kerja yang adaptif.
Ketiga penghargaan tersebut adalah Peringkat 1 Top Digital Financial Awards, Best Life Sharia Insurance, Excellence in Women Empowerment Strategy dan Excellence in Hybrid Working pada HR Excellence Awards 2025.
"Penghargaan ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antar peserta, tenaga pemasar dan mitra bisnis, serta karyawan kami untuk terus memperluas akses masyarakat terhadap asuransi syariah," pungkas Vivin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi