- IHSG menguat tipis pada Kamis siang (20/11/2025), namun beberapa saham besar seperti BUMI, BRMS, dan GOTO.
- Saham BUMI memimpin daftar jual bersih asing dengan volume 769,19 juta saham.
- GOTO menempati posisi kedua saham paling banyak dilepas asing (40,24 juta saham), sementara BRMS juga tercatat mengalami jual bersih yang signifikan sepanjang perdagangan sesi pertama.
Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menunjukkan penguatan tipis pada jeda siang perdagangan Kamis (20/11/2025) tidak diikuti oleh beberapa saham unggulan dengan kapitalisasi besar.
Saham-saham dari Grup Bakrie, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), bersama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), terpantau kembali ramai dilepas oleh investor asing.
Aksi jual bersih (net foreign sell) yang masif ini berbanding terbalik dengan posisi IHSG yang tercatat menguat tipis ke angka 8.466 pada jeda siang, dibandingkan posisi pembukaan sesi I.
Berdasarkan data yang dikutip dari RTI, saham BUMI menjadi target buangan asing terbanyak pada jeda siang ini, memimpin daftar net foreign sell dari segi volume.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan jual bersih asing sebanyak 769.193.700 saham. Harga saham BUMI terpantau melemah 0,88 persen, parkir di harga Rp228 per saham.
Saham BUMI mencatatkan volume transaksi sangat besar, mencapai 2,91 miliar saham dengan nilai transaksi Rp664,2 miliar.
Aksi jual ini menunjukkan kekhawatiran atau pergeseran fokus investor asing dari sektor komoditas yang diwakili oleh BUMI.
Setelah BUMI, saham teknologi GOTO menyusul sebagai saham yang paling banyak dilepas asing:
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menempati posisi kedua saham yang paling banyak dibuang asing dari segi volume. GOTO membukukan jual bersih asing sebanyak 40.245.300 saham.
Baca Juga: IHSG Sumringah Melojak Didorong BI Rate, Intip Saham yang Cuan Hari Ini
Saham GOTO terpantau stagnan pada jeda siang hari ini, berada di angka Rp611 per saham. Total transaksi saham GOTO mencapai 470,6 juta saham dengan nilai Rp28,5 miliar.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga mencatatkan jual bersih asing sebanyak 31.645.700 saham, menempatkannya pada posisi keempat.
Saham BRMS terpantau turun 0,53 persen, berada di harga Rp950, sama dengan nilai pembukaan pasar. BRMS mencatatkan transaksi 242,4 juta saham senilai Rp232,6 miliar.
Fenomena jual bersih oleh asing ini, terutama pada BUMI dan GOTO, menunjukkan tren yang konsisten. Kedua saham tersebut tercatat sudah sering dilepas oleh investor asing (net foreign sell) selama perdagangan sepanjang pekan terakhir.
Hal ini mengindikasikan adanya kekhawatiran struktural atau profit taking yang dilakukan investor asing terhadap saham-saham dengan volatilitas tinggi ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Emiten Kosmetik MRAT Gaet Restock untuk Digitalisasi Gudang
-
Penggunaan Dompet Digital Makin Luas, Tak Hanya Buat Bayar Makanan dan Belanja
-
Cara Refund Tiket MRT: KMT dan Tiket Digital
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Riset: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat AI
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
-
Diburu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Tuding China Perusak Pasar Produk Lokal
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya