Bisnis / Makro
Selasa, 25 November 2025 | 20:59 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan minat investor global terhadap sektor manufaktur Indonesia terus menguat. [Antara]
Baca 10 detik
  • Menteri Perindustrian menyatakan minat investor global menguat pada manufaktur, mendukung percepatan industrialisasi Presiden Prabowo.
  • Data menunjukkan investasi asing makin terkonsentrasi pada industri pengolahan, seperti logam, kimia, mesin, dan elektronik terbaru.
  • Investasi di luar Jawa menghasilkan dampak pengganda ekonomi (PMTB) jauh lebih besar dibandingkan investasi di Jawa.

"Kami berkomitmen memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi tujuan utama investasi manufaktur di Asia. Transformasi industri, peningkatan kualitas tenaga kerja, dan pembangunan industri bernilai tambah tinggi akan terus menjadi prioritas pemerintah untuk memperkuat eksositem industri hulu-intermediate-hilir," tambahnya.

Sementara itu, Chief Economist dan Head of Fixed Income Research BRI Danareksa Sekuritas, Helmy Kristanto, menilai dominasi investasi manufaktur membawa efek luas terhadap pemerataan kesejahteraan.

"PMA yang didominasi sektor manufaktur sebagai penopang pertumbuhan investasi ini meningkatkan PMTB dan memperluas manfaat regional, dengan wilayah-wilayah di luar Jawa yang paling diuntungkan," paparnya.

Helmy mengatakan PMA di luar Jawa menghasilkan dampak PMTB jauh lebih besar karena kebutuhan modal yang lebih dalam, serta peran investasinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata secara geografis.

Beberapa faktor perlu diperhatikan untuk menjaga momentum tersebut, antara lain siklus belanja modal, tingkat pemanfaatan kapasitas industri, dan pertumbuhan upah minimum.

Load More