Bisnis / Keuangan
Rabu, 26 November 2025 | 10:06 WIB
Ilustrasi Nilai tukar Rupiah pada Dolar. [Ist]
Baca 10 detik
  • Rupiah menguat 0,04 persen pada Rabu (26/11/2025) dibuka pada level Rp 16.649 per Dolar Amerika Serikat.
  • Penguatan Rupiah didorong faktor global mengenai ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed Desember.
  • Faktor domestik berasal dari harapan Prabowo agar APBN 2027 atau 2028 tidak lagi mengalami defisit.

Sedangkan di dalam negeri, dipengaruhi oleh Presiden Prabowo Subianto punya harapan soalpengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Dia ingin APBN pada 2027 atau 2028 tidak lagi defisit. Dengan begitu, pendapatan dan belanjanegara seimbang atau pendapatan lebih besardaripada belanja. 

Keinginan tersebut diungkapkan Prabowo saat menyampaikan nota keuangan dalam Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025.

"Dalam nota keuangan tersebut,  menyampaikan target defisit APBN 2026 sebesar 2,48 persen dari produk domestik bruto (PDB). Artinya, butuh waktu setahun untuk menekan defisit dari 2,48 persen menjadi nol seperti cita-cita Prabowo," tandasnya.

Load More