- Menteri Investasi Rosan Roeslani menyatakan merger GoTo dan Grab masih berjalan dan menunjukkan sinyal kemajuan positif.
- Danantara mengikuti arahan pemerintah terkait kelangsungan bisnis ekosistem digital dan fokus pada hubungan B2B kedua pihak.
- Investor besar berupaya mengganti CEO GoTo Patrick Walujo karena menolak merger dan kinerja pasar perusahaan yang menurun drastis.
Suara.com - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyebut proses penggabungan atau merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab masih berjalan.
"Masih berjalan itu," ujar Rosan ditemui usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Ia menyebut saat ini belum ada keputusan final terkait dengan penggabungan dua perusahaan tersebut. Menurutnya, penggabungan tersebut menunjukkan kemajuan yang positif.
"Positif, sinyalnya positif," imbuhnya.
Diketahui, Danantara Indonesia menyebutkan pihaknya mengikuti arahan dan masukan pemerintah soal keterlibatan dalam penggabungan antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab.
Danantara menerima masukan dari pemerintah yang memiliki keinginan terkait kelangsungan bisnis pada ekosistem digital. Danantara menegaskan yang paling penting adalah fokus pada hubungan kedua bisnis atau business-to-business (B2B).
Dalam hal ini, Danantara juga akan terus meninjau proses B2B antara GoTo dan Grab. Danantara juga akan mendukung hubungan bisnis kedua belah pihak.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut adanya rencana penggabungan antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab.
Prasetyo mengatakan bahwa pembahasan penggabungan tersebut merupakan bagian dari diskusi yang lebih luas mengenai rancangan peraturan presiden (perpres) terkait ojek daring.
Baca Juga: Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
Menurutnya, Danantara akan terlibat dalam proses penggabungan dua perusahaan tersebut. Prasetyo menyampaikan bahwa rencana penggabungan kedua perusahaan itu masih dalam tahap pencarian bentuk, yang bisa berupa merger ataupun akuisisi.
Saham Emas untuk Danantara?
Sebelumnya diwartakan GOTO dan Grab menawarkan ‘saham emas’ atau saham minoritas dengan hak khusus kepada Danantara, untuk memuluskan penyatuan bisnis di Indonesia, kedua perusahaan dikabarkan menawarkan
Tawaran ini menjadi kunci persetujuan merger, mengingat sensitivitas politik dan ekonomi dari entitas gabungan yang akan menguasai pasar gig economy Indonesia.
Menurut sumber yang dikutip Financial Times, tawaran saham minoritas kepada Danantara disertai dengan hak khusus atas cabang Indonesia dari entitas gabungan. Hak khusus ini mencakup hak bersuara pada isu-isu krusial seperti gaji pengemudi.
"Bisnis ini sarat dengan ketegangan politik karena Anda mempekerjakan begitu banyak orang dalam gig economy," kata sumber tersebut. "Anda ingin dekat dengan pemerintah." tambah sumber itu dikutip Jumat (14/11/2025).
Berita Terkait
-
Diajak Danantara ke China Bahas Masalah Utang Whoosh, Menkeu Purbaya Kasih Syarat Ini ke Rosan
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru
-
Tiga Bandara di Sumatera Tetap Layani Penerbangan Meski Diterjang Banjir Hingga Gempa
-
Program Masuk Finalisasi, Bahlil Mau Bangun PLTS di Setiap Desa
-
Rupiah Menguat Kamis Sore, Gosip dari Amerika Jadi Pemicu Utama
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Bangun Infrastruktur Pertambangan di Halmahera