- OJK mencatat kerugian masyarakat akibat investasi ilegal mencapai Rp142,22 triliun hingga kuartal III tahun 2025.
- Satgas PASTI telah menghentikan 2.617 entitas keuangan ilegal, dengan Jawa Barat menjadi wilayah dengan kasus tertinggi.
- IASC menerima 22.447 laporan penipuan dengan total kerugian dilaporkan mencapai Rp8 triliun sampai Mei 2025.
Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai kerugian investasi ilegal terus meningkat.
Berdasarkan data Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI), melaporkan kerugian yang diterima masyarakat mencapai ratusan triliunan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan nilai kerugian masyarakat akibat investasi illegal mencapai Rp142,3 triliun.
“Ini sangat masif, sampai dengan kuartal III-2025 kerugian masyarakat mencapai Rp142,22 triliun,” ujarnya di Jakarta dikutip Selasa (2/12/2025).
Lanjutnya, dia menyebutkan bahwa beberapa daerah di Indonesia masih banyak terkena tawaran investasi ilegal. Dalam hal ini, Jawa Barat yang banyak menjadi korban.
"Banyak terkena terkena penipuan aktivitas skuat ilegal. Tentu saja kita bisa melihat Di Pulau Jawa, di Jawa Barat yang nomor 1 tertinggi," jelasnya.
Berdasarkan catatan Satgas PASTI, sebanyak 2.617 entitas keuangan ilegal telah dihentikan. Jumlah tersebut terdiri dari 2.263 pinjaman online ilegal dan 354 investasi ilegal.
“Ini kita sudah menghentikan, 2263 pinjol ilegal, dan 354 investasi ilegal. Di mana, Jawa Barat menjadi nomor satu,” ujar Friderica.
Sementara itu, total kerugian investasi ilegal sepanjang 2025 hingga kuartal III tercatat sebesar 201,73 miliar.
Baca Juga: OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
Nilai tersebut terdiri dari Rp96,67 miliar yang masih dalam proses penanganan aparat penegakan hukum (APH) dan Rp106 milir yang telah memperoleh putusan.
"Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), yang berfungsi sebagai pusat penanganan penipuan transaksi keuangan, telah menerima 22.447 laporan penipuan sejak mulai beroperasi hingga 31 Mei 2025," bebernya.
Selain itu, total rekening yang dilaporkan terkait penipuan mencapai 360.541 rekening, dengan 112.680 rekening telah diblokir.
“Total kerugian yang dilaporkan kepada IASC mencapai Rp8 triliun dan total dana yang diblokir ada 387,8 miliar,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
611 Pinjol Ilegal Diblokir hingga Temukan Jual Beli Visa Umroh
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
Terkini
-
Pasca Banjir Sumatera, Menkeu Purbaya Janji Alokasi Dana BNPB Ditambah
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkomcel Gelar Telkomcel Connect, Rayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste
-
Emas Antam Makin Mahal, Hari Ini Harganya Dipatok Rp 2.425.000 per Gram
-
Rupiah Makin Kokoh, Dolar AS Malah Melempem di Level Rp16.635
-
IHSG Masih Kuat Menghijau di Selasa Pagi, Simak Saham-saham Ini
-
Harga Bitcoin Ambruk, Pasar Kripto Merah Total pada Awal Pekan
-
Kinerja Laporan Berkelanjutan Perusahaan RI Diakui Internasional
-
Cek Pasokan BBM dan LPG di Bencana Sumatera, Bos Pertamina Patra Niaga: Akses Energi Harus Terjaga
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Semua Varian, Kecuali Antam