- PT Pertamina Patra Niaga mendistribusikan 2.000 liter BBM ke Bener Meriah dan Aceh Tengah karena akses darat terputus.
- Pendistribusian BBM tahap awal dilakukan melalui pesawat perintis untuk menjamin ketersediaan energi di wilayah terdampak.
- Pertamina Patra Niaga berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran distribusi energi pascabencana.
Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga mendistribusikan BBM ke Bener Meriah dan Aceh Tengah lewat jalur udara, usai akses jalan terputus di dua kabupaten itu akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi.
Tercatat pada penyaluran tahap awal, Pertamina mengirimkan 1.000 liter Pertalite (setara 5 drum) dan 1.000 liter Biosolar (setara 5 drum) menggunakan pesawat perintis.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menyampaikan pendistribusian BBM lewat jalur udara itu harus dilakukan guna memastikan ketersedian BBM di dua wilayah itu.
Sebagaimana dilaporkan, Bener Meriah dan Aceh Tengah termasuk wilayah yang terdampak pada peristiwa bencana yang terjadi.
"Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran energi tetap berjalan meski akses darat terputus. Pengiriman melalui pesawat perintis adalah opsi terbaik untuk mempercepat penyaluran BBM ke titik-titik yang membutuhkan. Energi tidak boleh berhenti, terlebih dalam situasi bencana,” kata Roberth lewat keterangannya pada Kamis (4/11/2025).
Disebutnya, Pertamina juga proaktif berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BPBD, aparat TNI/Polri, dan seluruh pihak termasuk penerbangan perintis guna memastikan kelancaran distribusi BBM pascabencana.
"Pertamina Patra Niaga akan terus memonitor kebutuhan energi di lokasi terdampak dan siap melakukan penyaluran lanjutan menyesuaikan kondisi dan situasi di lokasi untuk percepatan pemulihan Sumatera," kata Roberth.
Banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh memakan ratusan korban jiwa.
Tercatat hingga Rabu (3/12) sebanyak 744 orang meninggal, 551 orang dilaporkan hilang, dan korban luka sebanyak 26.00 orang. Khusus untuk Aceh, dilaporkan 218 orang meninggal, dan 227 orang dilaporkan hilang.
Baca Juga: Waduh, Banjir Sumatra dan Aceh Bisa Bikin Ekonomi Indonesia Minus 0,12 Persen
Berita Terkait
-
Zaskia Adya Mecca Kunjungi Lokasi Bencana Aceh, Ungkap Korban 5 Hari Tanpa Bantuan
-
Siapa yang Berwenang Menetapkan Status Bencana Nasional? Begini Aturan Resminya
-
Masyarakat di Aceh, Sumut, Sumbar Tak Perlu Tunjukkan Barcode Saat Beli BBM Subsidi
-
Pramono Anung: Dampak Bencana di Sumatera Jauh Lebih Besar dari Prediksi Awal
-
Jembatan Juli Ambruk, Warga Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai dengan Kabel Baja
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Kemitraan Strategis Lazada dan Bebelac: Garansi Susu Formula, Pastikan Keaslian Susu Pertumbuhan
-
Serangan Ukraina Tunda Perdamaian, Harga Minyak Dunia Menguat
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Emiten TRON Sulap Halte TransJakarta Pakai Teknologi Canggih
-
Harga Kripto Menghijau, Bitcoin Dibandrol Rp 1,54 Miliar
-
Seleksi PPPK Tendik Sekolah Rakyat Tahun 2025 Resmi Dibuka: Jadwal dan Penempatan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh Jadi Rp 2.406.000 per Gram, Cek Deretannya
-
Daftar Lengkap Pinjol Resmi dan Berizin OJK Per Desember 2025
-
Rupiah Melemah Tipis Terhadap Dolar AS, Investor Khawatir Cadangan Devisa Indonesia