Bisnis / Makro
Rabu, 19 November 2025 | 12:10 WIB
Booth Global Event Propertinovasi Innovate - Integrade - Impact, yang berlangsung di Balairung UI Depok, pada 19-23 November 2025. (Dok: PKP)

Suara.com - Kementerian Perumahaan dan Kawasan Pemukiman (PKP) menyelenggarakan Global Event Propertinovasi Innovate - Integrade - Impact, yang berlangsung di Balairung UI Depok, pada 19-23 November 2025.

Kegiatan ini merupakan acara internasional bergengsi, yang didedikasikan untuk memajukan industri real estat, properti, dan gaya hidup melalui inovasi, investasi, dan kolaborasi, yang diharapkan bisa membantu masyarakat secara umum untuk mengetahui segala informasi penting tentang perumahan dan membantu mereka mewujudkan rumah sendiri.

Platform komprehensif ini mempertemukan para pemimpin industri, pengembang, investor, wirausahawan, dan pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi tren yang sedang berkembang, memamerkan proyek-proyek inovatif, dan membina kemitraan jangka panjang.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan
Universitas Indonesia, Prof. Dr. Drs. Supriatna, M.T. mengatakan, acara ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan yang berkelanjutan untuk mengembangkan pendidikan tinggi dan ilmu pengetahuan yang berkualitas.

Global Event Propertinovasi Innovate - Integrade - Impact menghadirkan booth khusus, yang bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung, tak terkecuali para Gen Z yang ingin mendapatkan informasi tentang program perumahan, KUR perumahan, rumah subsidi, BSPS, hingga berbagai info penting lainnya.

Di booth ini, para Generasi Z bisa mendapatkan wawasan yang jelas soal perumahan, sehingga mereka bisa mewujudkan impian untuk memiliki rumah sendiri di usia muda.

Kementerian PKP sendiri telah mewujudkan berbagai gebrakan sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Berikut sejumlah program yang telah dilakukan pemerintah dalam segmen perumahan, yang yang bisa didapatkan para pengunjung dalam Global Event Propertinovasi Innovate - Integrade - Impact, yaitu:

1. BPHTB gratis dari Kementerian dalam negeri dan Kementerian Pekerjaan Umum, sehingga beban rakyat dihapuskan

2. PBG gratis dari Kementerian Dalam negeri dan Kementerian Pekerjaan Umum, sehingga proses PBG yang dulunya 45 hari kini hanya 10 hari

Baca Juga: Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman

3. PPN DPT dari Kementerian Keuangan, sehingga PPN ditanggung pemerintah dan memungkinkan masyarakat membeli rumah dengan harga yang lebih terjangkau

4. Pelonggaran GWMBI dan peningkatan FLPP dari Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan yang telah memberikan kelonggaran GWM dari 5% menjadi 4% dan burden sharing untuk kuota KPR FLPP sampai dengan 350.000, terbesar sepanjang sejarah dan lebih banyak rakyat kini punya kesempatan memiliki rumah

5. BPSPS swasta dari pihak swasta yang telah bergotong royong dan berbagi nomix dengan merenovasi rumah rakyat yang tidak layak huni menjadi layak huni yang dibiayai oleh swasta

6. Kredit Program Perumahan sebesar Rp130 triliun bagi pengembang, kontraktor, toko bahan bangunan dan pelaku UMKM lainnya

7. FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) Swasta, berupa KPR untuk MBR dari Bank BCA

8. KPR FLPP untuk segmen art, guru, buruh dan lainnya

Load More