- PT Antam mengadakan RUPSLB pada Senin 15 Desember 2025, menghasilkan pergantian posisi Direktur Utama.
- Achmad Ardianto diberhentikan hormat dan digantikan oleh Untung Budiharto sebagai Direktur Utama Antam.
- Untung Budiharto sebelumnya menjabat Komisaris Utama PT Transjakarta dan memiliki latar belakang militer.
Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada, Senin 15 Desember 2025.
Hasil RUPSLB itu, pemegang saham menyetujui adanya perubahan posisi Direktur Utama dari Achmad Ardianto menjadi Untung Budiharto.
Achmad Ardianto baru seumur jagung menjabat sebagai Direktur Utama Antam yaitu pada 12 Juni 2025 lalu.
"Direktur Utama diberhentikan secara hormat, Bapak Ahmad Ardianto. Digantikan oleh Bapak Untung Budiharto," ujar Direktur Pengembangan Usaha Antam, I Dewa Wirantaya dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta.
Sebelum bergabung dengan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Untung Budiharto tercatat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Posisi tersebut diembannya sejak 8 Juni 2023.
Untung memiliki latar belakang panjang di dunia militer. Ia merupakan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah menempati sejumlah posisi strategis selama masa dinasnya. Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Komandan Resor Militer (Danrem) Bangka Belitung, Perwira Pembantu (Paban) Staf Operasi, Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Waasops Kasad), Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) Bukit Barisan, hingga Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas).
Selain itu, Untung juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Karier militernya kemudian ditutup dengan posisi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya, salah satu jabatan strategis di lingkungan TNI AD.
Dalam catatan masa lalunya, Untung Budiharto juga pernah tergabung dalam Tim Mawar Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada penghujung era Orde Baru. Tim Mawar merupakan unit kecil yang berasal dari Kopassus Grup IV TNI Angkatan Darat, dengan jumlah personel sebanyak 10 orang. Tim ini dibentuk pada Juli 1997 oleh Mayor Bambang Kristiono.
Baca Juga: Usai Adik Prabowo 'Kempit' Saham IKS, COIN Umumkan Agenda Genting Akhir Tahun!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera
-
Punya Pasar 179,8 Juta Jiwa, RI Bidik Peluang Dagang Lewat FTA Indonesia - EAEU
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Senis Sore, Antisipasi Kebijakan Suku Bunga BI
-
Tentakel Bisnis Hashim Djojohadikusumo yang Kian Kuat Menghisap
-
UMP 2026 Naik Berapa Persen? Ini Cara Menghitung Perkiraan Upah Tahun Depan