Suara.com - Manajer Persegres Gresik United, Bagus Cahyo Yuwono mengakui penundaan pelaksanaan Indonesia Super League (ISL) 2015 menganggu persiapan pemain. Penundaan jadwal ISL 2015 telah diputuskan Menpora Imam Nahrawi.
"Apa yang diputuskan oleh Menpora terkait penundaan pelaksanaan kompetisi sangatlah mengganggu persiapan pemain Persegres Gresik United, sebab tim kami sudah siap bertanding, hal ini secara tidak langsung memengaruhi mental pemain," ujar Bagus di Gresik, Kamis (19/2/2015).
Dia mengakui secara materi tidak ada masalah bagi Persegres, sebab pelaksana pertandingan di Kabupaten Gresik belum mencetak tiket laga perdana antara Persegres GU melawan Pusam Borneo. Semula pertandingan itu dijadwalkan 25 Februari 2015.
"Soal tiket yang sudah tercetak untuk laga perdana memang belum ada, dan secara materi juga tidak memengaruhi. Namun penundaan yang diminta Menpora mengganggu dari segi persiapan saja, seperti mental bertanding pemain," katanya.
Meski demikian, Persegres GU mematuhi keputusan Menpora yang meminta penundaan pelaksanaan ISL 2015, karena mengacu pada PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi, serta sesuai dengan keputusan PSSI selaku induk organisasi sepak bola di tanah air.
Sebelumnya, jadwal "kick off" kompetisi tertinggi di Indonesia dilaksanakan pada Jumat (20/2/2015) dengan pertandingan pertama Persib Bandung melawan Persipura Jayapura di Stadion Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung.
Namun, Menpora Imam Nahrawi menunda hingga dua pekan, sebab sejumlah klub peserta liga dan PT Liga Indonesia belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan BOPI. Persyaratan itu antara lain seluruh klub peserta ISL harus melunasi tunggakan kepada pemain, pelatih dan ofisial tim dengan menyertakan bukti pelunasan.
Selanjutnya, klub wajib menyertakan dokumen kontrak kerja profesional pemain, pelatih dan official tim kepada BOPI, ditambah garansi bank yang dapat dipenuhi klub paling lambat pertengahan musim kompetisi ISL 2015.
Selain itu, operator ISL serta klub peserta wajib menyerahkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai bukti pembayaran dan pelunasan pajak, ditambah persyaratan lain yang telah ditetapkan BOPI.
Persyaratan ini, menjadi rekomendasi BOPI yang wajib dipenuhi dalam proses izin keramaian yang akan dikeluarkan BOPI. (Antara)
Berita Terkait
-
Keseriusan PSSI Kejar John Herdman Dapat Sorotan, Dinilai Ideal Tangani Timnas Indonesia
-
John Herdman Sudah Kemas Koper, Dua Kali Ketemu Erick Thohir, Disodorkan Kontrak Hingga 2030
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Media Jepang Anggap PSSI Ambil Langkah Tepat Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Congkak Raih Medali Emas, Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia Cuma Bergantung pada Naturalisasi
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
-
Pelatih Kroasia Lemparkan Pujian untuk Eliano Reijnders
-
Ini Jawaban Bojan Hodak Soal Isu Transfer dan Pemain yang Dipinjamkan
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Keseriusan PSSI Kejar John Herdman Dapat Sorotan, Dinilai Ideal Tangani Timnas Indonesia
-
Alexander Isak Patah Tulang, Arne Slot Murka Semprot Micky van de Ven
-
Joey Pelupessy Menuju BRI Super League, Operator Merespons