Suara.com - Salah seorang anggota tim transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Eddy Rumpoko, bertekad memperbaiki manajemen dan mengurai benang kusut di persepakbolaan di Tanah Air.
"Kalau sekarang ada beberapa anggota yang mengundurkan diri dari tim transisi, saya akan tetap bertahan dan terus berupaya berjuang untuk membangun sepak bola yang lebih baik melalui tim transisi ini," tegas Eddy Rumpoko di Malang, Jawa Timur, Selasa (12/5/2015).
Hanya saja, lanjut dia, sampai saat ini dirinya belum mengetahui secara jelas apa program tim transisi karena belum ada pertemuan. Selain itu, apa tugas dan pekerjaan yang diemban tim transisi masih belum jelas dan pasti.
Selain itu, kata dia, bidang apa yang bakal dikerjakan dan dilakukan sebagai prioritas juga belum dijabarkan secara gamblang. Namun , pihaknya akan tetap berupaya memperbaiki, membenahi dan mengurai benang kusut persepakbolaan nasional.
"Kami akan menunggu kapan diundang rapat bersama dan duduk satu meja dengan seluruh anggota tim transisi bentukan Menpora ini. Harapan kami secepatnya bisa direalisasikan agar persoalan persepakbolaan nasional bisa segera diurai dan dicari solusinya dengan cepat," katanya.
Soal dualisme kepengurusan dua klub yang belum menemukan penyelesaian, Eddy yang juga Wali Kota Batu mengatakan harus segera diselesaikan dengan melihat data dan keadministrasian yang otentik.
Yang terpenting, tegas dia, bagaimana membuat klub tidak rugi dan tetap mampu memberikan kontribusi positif pada daerah, masyarakat maupun klub bersangkutan.
"Kami akan melihat keotentikan data administrasi klub-klub yang mengalami dualisme kepengurusan ini, setelah itu diverifikasi, nah dari situlah kami akan tahu dan bisa menyelesaikan persoalan dualisme kepengurusan tersebut," ucapnya.
Dari 17 anggota tim transisi yang ditunjuk Menpora Imam Nahwari, tiga diantaranya telah mengundurkan diri. Ketiganya adalah Darmin Nasution, Velix Wanggai dan Farid Husaini. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Respons Calvin Verdonk Hadapi Persaingan Berat di Posisi Bek Kiri Lille
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Justru Dihujat Legenda Sendiri
-
4 Diving Memalukan yang Dilakukan Messi dan Ronaldo, No 2 Bikin Malu
-
4 Kiper yang Paling Konyol Saat Mengawal Gawang, No 1 Si Kiper Gila
-
Kini Terpuruk di Divisi Bawah, tapi 3 Klub Ini Pernah Unjuk Gigi di Premier League
-
On This Day: Malam Kelam 17 Tahun Lalu di Kandang Manchester City
-
Mau Berperilaku Aneh dan Gila Sekali pun, 4 Pesepak Bola Ini Tak Mungkin Dibenci
-
Calvin Verdonk di Konferensi Pers Lille: Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
3 Pertarungan di Laga Sepakbola Ini Sangat Menyeramkan, Seolah Tengah Menyaksikan UFC
-
Pilih Mana, Ronaldo, Ronaldinho atau Cristiano Ronaldo? 3 Fakta Ini Buat Terkejut