Suara.com - Tuan rumah Mitra Kukar harus puas berbagi angka dengan tamunya Barito Putera setelah bermain imbang 1-1 pada laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin malam (9/5/2016).
Dengan raihan hasil seri tersebut, Mitra Kukar tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara dengan nilai 2, hasil dari dua kali bermain imbang. Sedangkan Barito Putera berada di urutan 15 dengan nilai 1.
Kegagalan tim berjuluk "Naga Mekes" meraih poin sempurna di kandang, mengikuti jejak dua tim asal Kaltim lainnya, yakni Persiba Balikpapan dan PBFC, yang juga ditahan lawan-lawannya di kandang sendiri pada laga sebelumnya.
Mitra Kukar bahkan sempat tertinggal lebih dulu pada babak pertama melalui gol Luiz Carlos Junior pada menit ke-20 yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang tuan rumah.
Kendati bermain di rumah sendiri, para pemain Mitra Kukar justru kesulitan mengembangkan permainan, karena tim tamu menerapkan skema bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik.
Tertinggal 0-1, di menit-menit awal babak kedua, para pemain Mitra Kukar langsung menekan pertahanan Barito Putera.
Serangan yang terus dilancarkan para pemain "Naga Mekes" melalui dua pemain sayap, yakni Hendra Bayau dan Septian David beberapa kali membuahkan peluang bagus, namun gagal dimaksimalkan menjadi gol.
Gol penyelamat tuan rumah baru tercipta di menit ke-73 yang diceploskan penyerang asal Brazil, Marlon Da Silva, setelah melakukan kerja sama apik dengan Asri Akbar.
Pelatih Mitra Kukar Subangkit usai pertandingan mengatakan peluang timnya banyak, tapi hanya satu yang berbuah gol.
"Pertandingan berjalan cukup menarik dan beberapa kali tercipta peluang, tetapi malam ini kami kurang beruntung. Ke depan, penyelesaian perlu menjadi perhatian," ujar Subangkit.
Sementara itu, pelatih Barito Putera Mundari Karya mengatakan timnya telah mengantisipasi pemain sayap dari Mitra Kukar yang memiliki kecepatan dalam menyerang, sehingga harus menurunkan lima pemain bertahan untuk memperkuat lini belakang.
"Ternyata startegi itu cukup berhasil dan kami bisa mencuri gol. Raihan satu poin ini adalah perjuangan tim," kata Mundari Karya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kisah Aditya Harlan, Dulu Wartawan Magang Tabloid Sepak Bola Kini Jadi Legenda Hidup Kiper Barito Putera
-
Jejak Rita Widyasari: Dari Jersey Mitra Kukar Jadi Rompi Koruptor
-
Kalah dari Persik Kediri, Rahmad Darmawan Akui Keok dalam Kecepatan
-
Kisah Tragis Mitra Kukar, Dulu Jadi Tim Kaya Raya Kini Putuskan Bubar dan Tak Ikuti Liga 3 2023
-
Striker Baru Devid Silva Masih Melempem, Bos Barito Putra Minta Suporter Bersabar
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan