Suara.com - Striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves menargetkan dirinya mencetak gol pada laga kandang Liga 1 2018 saat melawan Madura United (MU) di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (7/4/2018).
Beto, sapaan akrabnya, sebelum berangkat ke Madura mengatakan, dirinya berani menargetkan gol lantaran merasa prima setelah sebelumnya sempat didera cedera dan sakit demam.
"Sebenarnya, saat lawan Persib itu, saya baru saja sembuh dari sakit. Tapi, untuk benar-benar prima saya rasakan saat melawan Madura United," kata Beto, pesepakbola berusia 35 tahun ini seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan, bagi pemain naturalisasi asal Brazil ini, mampu mencetak gol dan membawa kemenangan bagi dirinya menjadi kesenangan sendiri. Namun, apabila dirinya bisa mencetak gol tapi tim tetap kalah, hal itu pun terasa ambar.
"Saat lawan Persib, memang tidak bisa cetak gol karena memang tidak ada satu peluang pun ke saya. Tapi saya senang, karena bisa memberikan umpan yang berbuah gol untuk Vizcarra dan Jalilov. Bagi saya itu sudah cukup, tapi secara pribadi saya tetap tidak puas karena tidak bisa cetak gol," kata dia.
Untuk itu, pesepak bola yang sudah tiga musim bersama Sriwijaya FC ini berambisi mencetak gol pada laga melawan Madura United, yang mana di dalam tim itu terdapat sejumlah mantan pemain SFC seperti Fachruddin.
"Tim Madura ini bagus, mereka memiliki pemain berkualitas. Kami tidak boleh lengah, karena jika tidak mereka yang akan mengalahkan kami," kata Beto, yang belum lama ini menjadi WNI.
Sriwijaya FC melakoni laga kandang keduanya pada Liga 1 musim kompetisi 2018 dengan modal positif kemenangan atas Persib Bandung 3-1. Sebaliknya, Madura United sebelumnya dikalahkan PS Tira 0-1 sehingga diperkirakan pada laga menghadapi Sriwijaya FC menjadi kesempatan untuk bangkit.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan memastikan akan ada sedikit perubahan komposisi pemain pada laga tersebut dibandingkan saat menghadapi Persib Bandung yang memplot tiga striker di lini depan yakni Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves dan Manuchehr Jalilov.
"Saya mendorong pemain agar bermain lepas, dan tidak tertekan. Itu saja, supaya cepat panas. Karena di beberapa pertandingan, selalu tertinggal gol lebih dahulu, tapi dari sisi mental saya tidak meragukan karena tim kami selalu berhasil bangkit," kata RD, sapaan akrabnya.
Berita Terkait
-
Carlos Perreira Puji Kebangkitan Laskar Sape Kerrab di Kanjuruhan
-
Evaluasi Total Arema FC Setelah Puasa Kemenangan 4 Laga Beruntun
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Persib Garang di ACL Two, Thom Haye Tegaskan Pangeran Biru Siap Lawan MU
-
Siapa Ciro Alves? Pemain MU Resmi Ajukan Naturalisasi, untuk Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Resolusi Tinggi Barcelona di Tahun Depan, Raih Gelar Liga Champions
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF Futsal U-16 2025
-
Hasil PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak di BRI Super League, Laga Kerat Berbuah Kartu Merah
-
Jadi Dirtek Ajax, Jordi Cruyff Bakal Bawa Pulang Simon Tahamata
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Bursa Transfer: Keistimewaan Bek 18 Tahun Asal Prancis Bikin Real Madrid Kepincut
-
Napoli Jilid II Era Antonio Conte: Lebih Baik dari Inter, Layak Scudetto Lagi
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Media Belanda Tetap Puji Setinggi Langit Jordi Cruyff
-
Tarik Muharemovic: Tandem Jay Idzes yang Bersinar Lawan Bologna