Suara.com - Pemain bertahan Arsenal Shkodran Mustafi mengaku kesal dengan kritik yang menghujani The Gunners. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, di bawah asuhan Unai Emery, pertahanan Arsenal menjadi sorotan di sepanjang musim.
Di musim 2018/19, di ajang Liga Premier Inggris, Arsenal kebobolan sebanyak 51 kali. Meski di akhir musim The Gunners mampu finis di posisi lima, jumlah tersebut menunjukkan rentannya pertahanan Arsenal di sepanjang musim.
"Tugas kami sebagai pemain bertahan adalah menjaga agar tidak terjadi gol. Katakanlah Anda sudah melakukan tugas anda sebanyak 90 persen, dan 10 persen sisanya lawan berhasil mencetak gol. Yang 90 persen dilupakan orang," kata Mustafi.
"Anda mengantongi 70 poin di akhir musim, itu karena anda memiliki pemain bertahan. Jika Anda hanya memiliki penyerang, saya tak yakin Anda bisa mengantongi 70 poin," sambungnya seperti dikutip Scoresway.
"Jika seorang penyerang gagal mencetak gol atau gagal mengeksekusi penalti, mereka akan kembali mendapat peluang lima atau 10 menit kemudian. Tapi bagi kami pemain bertahan, ceritanya akan berbeda. Satu kesalahan dan berujung gol, Anda seakan-akan menjadi orang yang paling bersalah."
Gagal meraih gelar domestik, tengah pekan ini Arsenal berpeluang untuk memboyong gelar kompetisi Eropa. Kamis (30/5/2019), Arsenal akan menghadapi Chelsea di partai final Liga Europa.
Final Liga Europa musim ini akan menjadi partai final pertama bagi The Gunners di kancah Eropa sejak tahun 2006. Sedangkan bagi Chelsea, di delapan musim terakhir, The Blues berhasil memenangkan Liga Champions dan Liga Europa.
Dengan pengalaman Chelsea di kancah Eropa, tim besutan Murizio Sarri diyakini banyak pihak bakal memboyong trofi Liga Europa musim ini. Namun tidak bagi Mustafi.
"Semuanya tergantung dari sudut pandang Anda. Memiliki lebih banyak pengalaman memang menguntungkan, karena Anda sudah mengalaminya. Tapi bagi yang belum pernah mengalami, mereka akan berjuang dengan sangat keras untuk memenangkan trofi. Bagi kami itu sangat berharga," ujar Mustafi.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Arsenal vs Valencia di Liga Europa
Berita Terkait
-
Masa Depan Belum Jelas, Andreas Christensen Ingin Bertahan di Barcelona
-
Langkah Besar Arsenal! Rekrut Sosok Penting dari Napoli, Siapa Dia?
-
Kontrak Mandek, Kenan Yildiz Dilirik Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid
-
Apa Kabar Mykhailo Mudryk? Menghilang Gegara Kasus Doping Ternyata Sudah Alih Profesi
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya