Suara.com - Penyelamat Persija Jakarta dari degradasi di Liga 1 2019 yaitu Pelatih Edson Tavares dipastikan tidak lagi bersama di musim 2020. Hal ini setelah Tavares buka suara kepada media.
Tavares mengatakan bahwa dirinya tidak akan lagi bersama dengan Persija. Ini diketahui setelah CEO Persija Ferry Paulus menyampaikan sebuah pesan perpisahan melalui WhatsApp kepada juru racik asal Brasil tersebut.
Dalam pesan tersebut dikatakan bahwa Tavares tidak lagi menjadi pelatih Persija untuk musim 2020. Padahal, Tavares bisa dibilang berjasa menyelamatkan Persija dari degradasi.
"Saya meninggalkan Persija sejak 23 Desember 2019. Sejak itu pihak klub tidak terlihat berniat kepada saya untuk proyeksi kompetisi 2020," kata Tavares melalui pesan singkat.
"Hanya kemarin Pak Ferry Paulus menyampaikan kepada saya melalui WhatsApp. Yang katanya saya tidak lagi jadi pelatih untuk musim depan," jelasnya.
Sebagai informasi, Tavares merupakan pelatih ketiga Persija setelah sebelumnya diasuh oleh Ivan Kolev dan Julio Banuelos. Namun, di bawah arahan Kolev dan Banuelos, Persija tidak konsisten bahkan terancam turun kasta.
Tavares datang dengan tugas menyelamatkan Persija untuk tidak degradasi. Meski hasilnya kurang memuaskan, ia sukses membuat Macan Kemayoran --julukan Persija-- tetap bertahan di Liga 1.
Tavares menjalani 15 laga bersama Pasukan Ibu Kota. Total tujuh kemenangan, tiga imbang, dan lima kekalahan ia dapatkan selama berada dI Persija.
Persija akhirnya finis di posisi kesepuluh dengan 44 poin klasemen akhir Liga 1 2019. Target yang dibebankan oleh manajemen sejatinya sudah tercapai.
Baca Juga: Gabung Persija, Rafli Mursalim Ingin Seperti Bambang Pamungkas
Berita Terkait
-
Persik Kediri Segera Tancap Gas, OKS Siapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta dan Semen Padang
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Mauricio Souza Ungkap Kekurangan Persija Jakarta Meski Menang atas Arema FC
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Pemain Keturunan Spanyol Jadi Korban Kemenangan Dramatis Persija Atas Arema FC
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Timur Kapadze ke Media Uzbekistan: Saya Siap Pimpin Timnas Indonesia
-
PSSI Upayakan Marselino Ferdinan Ikut SEA Games, Justin Hubner Belum Diajak
-
Federasi Uzbekistan Gamblang Sebut Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas...
-
Legenda Ian Wright: Si Pembeda Tak Kenal Lelah yang Ubah Sejarah Arsenal
-
Ulah Baru Vinicius Jr! Tuntut Gaji Setara Mbappe, Real MadridEmoh
-
SEA Games 2025 di Thailand, Indra Sjafri Takut Berjanji Kasih Medali Emas
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
Alasan Timur Kapadze Mundur dari Uzbekistan Berkat Dapat Tawaran Jadi Pelatih, ke Timnas Indonesia?
-
Indra Sjafri Jajal 3 Pemain Abroad di Timnas Indonesia U-23 Salah Satunya Luke Xavier Keet