Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) berusaha menuntut balas atas kekalahan mereka di final Liga Champions musim lalu ketika mereka bersua dengan Bayern Munich di leg pertama babak perempat final kompetisi kasta tertinggi Eropa, Kamis (8/4/2021).
Tetapi raksasa Prancis itu tampaknya sudah mengalami kemunduran meskipun Mauricio Pochettino datang melatih mereka.
Kabar absennya Robert Lewandowski untuk laga leg pertama perempat final di Allianz Arena, disambut gembira di Paris, seiring dengan bugarnya Neymar yang lama absen akibat bekapan cedera.
Tetapi PSG ternyata tak terlalu membutuhkan Neymar ketika membabat Barcelona 4-1 pada 16 Besar.
Marco Verratti kabarnya tidak akan turun di laga kontra Bayern tengah pekan ini setelah dinyatakan positif Covid-19, dan ini bisa menjadi masalah besar bagi Pochettino.
Sebagaimana diketahui, Pochettino ditunjuk manajemen klub sebagai pelatih pada Januari 2021. Beban berat pun berada di pundak pelatih asal Argentina itu, yaitu meraih hasil lebih baik dari yang dicapai pendahulunya, Thomas Tuchel.
Di bawah asuhan Tuchel, tim kota Paris itu memenangi setiap trofi domestik di Prancis musim lalu dan mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya.
Melaju ke final kompetisi klub elit Eropa ini adalah sungguh kemajuan besar, tetapi jika tersingkir pada perempat final nanti bakal menjadi kemunduran besar bagi PSG dan Pochettino. Apalagi saat ini PSG terlempar dari posisi puncak klasemen sementara Ligue 1.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu berkata kepada AFP bulan lalu bahwa dia membutuhkan waktu untuk menunjukkan kemampuannya di Parc des Princes dan bahwa dia tak akan bisa membuat perubahan yang dia inginkan sampai pramusim berikutnya.
Baca Juga: Prediksi Bayern Munich Vs PSG: Skor, Preview, H2H dan Susunan Pemain
Pelatih berusia 49 tahun yang pernah kalah 2-7 melawan Bayern dalam salah satu laga terakhirnya bersama Spurs itu berusaha menekankan hal tersebut akhir pekan lalu dengan berkata kepada Le Parisien: "Anda boleh menghakimi saya mulai musim depan."
"Seandainya kami menjuarai Liga Champions atau Piala Prancis atau Ligue 1, pengaruh kami pasti minimal. Sama halnya seandainya kami tak menjuarai apa pun. Ini terutama tergantung kepada pemain," tambahnya.
Dari skuad yang menjadi starter dalam final musim lalu, hanya kapten Thiago Silva yang hengkang, sedangkan Eric Maxim Choupo-Moting yang masuk dari bangku cadangan sudah pindah ke Bayern.
Namun dia digantikan oleh Moise Kean dan kehadiran pemain Italia itu berdampak pada peningkatan PSG. Kean sudah menyumbangkan 15 gol, termasuk tiga gol di Liga Champions.
Sementara itu, bek kiri Juan Bernat nyaris absen sepanjang musim ini karena cedera, dan PSG menghadapi masalah pada kedua posisi bek sayap.
Yang sangat dibutuhkan Pochettino saat ini adalah Neymar menemukan lagi performa terbaiknya dan Kylian Mbappe bermain cemerlang kembali.
Berita Terkait
-
H-6 Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 31,29 Miliar Kasih Kabar Baik
-
Wirtz Buntu di Liverpool, Dalglish Pasang Badan tapi Carragher Hajar Habis-Habisan
-
Dituding Sindir Manchester United, Rasmus Hojlund Buru-buru Klarifikasi
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
-
Thomas Muller Pecahkan Rekor, Jadi Pemain Jerman Tersukses dengan 35 Trofi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Eks Pemain Manchester United Pakai ChatGPT untuk Negosiasi Kontrak, Hemat Biaya Agen
-
Media Arab Bersyukur Pemain yang Pernah Jadi Momok Green Falcons Justru Dicoret Patrick Kluivert
-
Kabar Mengejutkan, Emil Audero Batal Gabung Timnas Indonesia?
-
Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Diprediksi Cuma 7 Persen
-
4 Prompt Gemini AI Bikin Foto Diri Kamu Otomatis Pakai Jersei Timnas Indonesia
-
Garuda Muda Bidik Emas, Inilah Klub Penyumbang Pemain Terbanyak di Timnas Indonesia U-23
-
Klub Argentina Enggan Ikut Campur soal Imanol Machuca yang Disanksi FIFA
-
Statistik Reza Arya di Super League, Kiper yang Dapat Panggilan Darurat ke Timnas Indonesia
-
Deretan Penyerang yang Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Sang Penyelamat Datang, Pemain Keturunan Rp 26,86 Miliar Sudah Bergabung dengan Patrick Kluivert