Suara.com - Federasi Sepakbola Dunia FIFA akhirnya memberikan respons usai kegaduhan yang terjadi antara Badan Sepakbola Eropa UEFA kontra European Super League alias Liga Super Eropa, kompetisi tandingan yang diprakarsai setidaknya 12 klub elite Benua Biru.
Seperti diketahui, liga baru ini nantinya memang akan memisahkan diri dari struktur sepakbola internasional yang sudah ada.
Dalam langkah yang menuai kecaman luas dari berbagai federasi sepakbola negara-negara Eropa hingga pemerintah masing-masing negara, klub-klub top macam Real Madrid, Barcelona, Juventus, Liverpool, hingga Manchester United telah mendeklarasikan diri sebagai founder European Super League.
Liga ini tentunya akan menjadi pesaing direct bagi Liga Champions milik UEFA.
UEFA sendiri sendiri telah terang-terangan mengutuk keras pembentukan European Super League ini, sekaligus juga telah memberikan ancaman sanksi keras bagi klub-klub yang nekat main di kompetisi ini, termasuk juga bagi para pemain.
Ya, UEFA menyatakan bahwa para pemain yang berpartisipasi di European Super League bakal dikenai sanksi larangan berlaga di semua kompetisi UEFA serta FIFA, baik di level klub maupun di tingkat internasional, termasuk larangan bermain di Piala Dunia 2022 Qatar nanti.
Senada dengan UEFA, FIFA pun juga menyatakan kontra terhadap European Super League ini.
"FIFA hanya dapat menyatakan ketidaksetujuan terhadap 'liga tertutup Eropa yang memisahkan diri' dari struktur sepakbola internasional, dan tidak menghormati prinsip-prinsip yang disebutkan di atas," demikian pernyataan di laman resmi FIFA, Senin (19/4/2021).
"FIFA selalu membela persatuan dalam sepakbola dunia dan menyerukan kepada semua pihak yang terlibat dalam diskusi panas untuk ambil bagian dalam dialog yang tenang, konstruktif dan seimbang, demi kebaikan sepakbola dan dalam semangat solidaritas dan permainan yang adil."
Baca Juga: 12 Klub Membelot ke Liga Super Eropa, Semifinal Liga Champions Ditunda?
"Kami akan, tentu saja, melakukan apa pun yang dibutuhkan untuk berkontribusi pada cara maju yang harmonis dalam kepentingan sepakbola secara keseluruhan."
Berita Terkait
-
Di Bawah Bayang-Bayang Sanksi FIFA, Skuat Terbaru Malaysia Kini Kembali ke 'Setelan Pabrik'
-
Kontroversi Piala Dunia 2026: Amerika Tolak Visa Delegasi Iran, Tuduhan Standar Ganda Mencuat
-
Facundo Garces Terbang ke Malaysia untuk Selesaikan Kasus FIFA
-
Vietnam Ajukan 2 Nama untuk Dinaturalisasi, Bakal Bermasalah seperti Malaysia?
-
Klub Argentina Enggan Ikut Campur soal Imanol Machuca yang Disanksi FIFA
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hasil Liga Spanyol: Jungkalkan Villarreal, Real Madrid Kembali Puncaki Klasemen
-
Calvin Verdonk Dicoret dari Skuad Lille, Lobi PSSI demi Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Justin Hubner Tampil Gemilang, Bawa Fortuna Sittard Menang 1-0 atas Volendam
-
Breaking News! Patrick Kluivert Semringah, Maarten Paes Is Back
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds
-
Insiden Horor di Bundesliga! Grimaldo Tumbang Usai Benturan dengan Rekan Setim
-
Minus Emil Audero, Cremonese Dilumat Inter: Lautaro Martinez Cetak 158 Gol
-
Hasil Premier League: Chelsea Perpanjang Rekor Buruk Liverpool
-
Arsenal Gebuk West Ham! Bukayo Saka Cetak Sejarah, Lampaui Harry Kane dan Haaland
-
7 Fakta Kemenangan Manchester United atas Sunderland: 11 Tahun Tanpa Kekalahan