Suara.com - PSSI dan Mabes Polri melakukan sosialiasi yang melibatkan seluruh Polda dan Asosiasi Provinsi (Asprov) se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/11/2021).
Sosialisasi ini dilakukan terkait Perjanjian Kerja Sama antara PSSI dan Polri Nomor 12/PSSI/VII-2021 dan Nomor PKS/27/VII/2021 pada 21 Juli 2021 tentang Penerbitan Rekomendasi dan/atau Pemberian Izin Bantuan Pengamanan, Penegakan Hukum, Kesehatan dan Hubungan Luar Negeri dalam Kegiatan PSSI.
Hadir dalam sosialisasi itu Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto dan jajarannya. Kemudian dari PSSI hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Ketua Komite Disiplin (Komdis) Erwin Tobing.
Hadir juga perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB) Direktur Utama Ahmad Hadian Lukita, Direktur Operasional Sudjarno dan jajaran lainnya.
"Jadi intinya kerja sama ini, salah satunya mengawal kompetisi Liga 1 dan 2 dari awal hingga akhir. Yang paling penting di akhir nanti ada penilaian positif dari publik terkait kompetisi ini," kata Imam dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Imam mengaku Polri sudah mendengar isu-isu tidak sedap kaitannya dengan match fixing beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, komunikasi antara PSSI dan Polri harus dilakukan agar bisa melakukan tindakan.
Imam juga meluruskan kabar tentang tidak adanya lagi Satgas Antimafia Bola. Menurutnya Satgas masih ada dan sering hadir dalam beberapa pertandingan, baik itu di Liga 1 dan 2.
"Isu negatif akan menimbukan kerawanan dan gangguan. Karena pada akhirnya akan menimbulkan keresahan di Kamtibnas. Itu sebabnya harus ada koordinasi antara PSSI, Mabes Polri, dan Polda," terang Imam.
"Tugas Satgas Antimafia Bola itu adalah pencegahan. Tugasnya ini di kewilayahan. Tolong dipahami betul oleh seluruh Polda di Tanah Air dan SOP-nya ditajamkan. Jangan sampai kemudian di wilayah tidak tahu soal Satgas Antimafia Bola ini," imbuh Imam.
Baca Juga: Fans Barcelona Tak Ingin Frenkie de Jong Pergi
Sementara itu, Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan perjanjian kerja sama ini yang pertama dalam sejarah. Ia bertekad menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik.
"Ini bukan karena saya mantan polisi. Tetapi, saya ingin mengembalikan sepak bola ke hal-hal yang benar," ujar sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga meminta kepada semua Asprov PSSI melapor jika menemukan kendala. Seperti banyaknya penonton yang nekat hadir di Liga 3, meski sudah dilarang.
"Sampaikan jika ada keluhan atau kendala kepada kepolisian setempat. Jadi kemudian jika ada masalah, jangan menyalahkan polisi. Tugas polisi yang utama adalah kamtibmas. Itu sebabnya sekali lagi Asprov harus aktif," pungkas Iwan Bule.
Berita Terkait
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
PSSI Setuju, Ini Alasan John Herdman Belum Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI Sah Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Memenuhi Kourum
-
Mengenal Bang Jay Anak John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Jadi Pesaing Adrian Wibowo
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Masih Proses Negosiasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?