Suara.com - Kapten Tottenham Hotspur, klub Liga Inggris, Harry Kane minta pelaku rasis kepada rekannya Richarlison dicari dan dihukum sepantasnya. Menurutnya aksi rasis itu tidak bisa ditoleran.
Richarlison dilempari pisang dalam laga persahabatan Brasil atas Tunisia di Paris pada Selasa kemarin.
Sebuah pisang dilemparkan ke kerumunan pemain Brasil yang merayakan gol Richarlison. Meski sampai kini FIFA mengklaim tengah menyelidiki insiden itu.
"Sangat mengecewakan melihatnya," kata Kane dalam wawancara bersama ESPN.
Namun hingga kini Kane belum mengobrol dengan Richarlison.
“Saya belum melihat [Richarlison] dan memiliki kesempatan untuk berbicara tentang rasisme yang dia derita melawan Tunisia. Saya pikir FIFA telah mengatakan mereka akan menyelidiki dan mencari tahu apa yang terjadi, tetapi biasanya, hal semacam itu tidak dapat diterima."
Mengatakan seluruh pemain sepakbola harus menghentikan kelakuan rasis itu.
"Saya pikir kami melakukan semua dan sebanyak yang kami bisa lakukan sebagai pemain untuk mengusir [rasisme] sebanyak mungkin. Saya berharap FIFA bisa kuat dan mencari tahu siapa yang melakukannya, memastikan konsekuensi yang tepat dibuat," kata dia.
Richarlison dilempar pisang saat membela negaranya, Brasil. Saat itu Richarlison melakukan perayaan gol menjebol gawang Tunisia dalam pertandingan FIFA Matchday di Paris.
Baca Juga: Alasan Erling Haaland Bisa Pesta Gol di Derby Manchester United vs Manchester City Pekan Ini
Aksi itu dianggap sebagai rasis. Dikutip dari ESPN, Richarlison mengungkapkan dalam postingan Twitternya.
"Selama 'bla bla bla' dan mereka tidak menghukum, akan terus seperti ini, terjadi setiap hari dan di mana-mana. Tidak ada waktu bro!" Richarlison mengatakan dalam sebuah posting Twitter setelah pertandingan.
Bahkan striker Brasil Rodrigo mengatakan hal itu sudah biasa dilakukan, meski sudah ada seruan jika aksi itu tercela dan rasis.
"Kami terbiasa, itu selalu terjadi dengan tim nasional kami," kata Rodrigo kepada stasiun radio Spanyol COPE.
"Itu perlu dihentikan," lanjutnya.
Berita Terkait
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Liga Inggris: Kalahkan Newcastle, Arsenal Tempel Ketat Liverpool
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan