Suara.com - Andi Setiawan mengalami kritis selama 16 hari setelah mengalami luka parah karena tragedi Kanjuruhan. Sejak masuk Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Andi Setiawan sudah dalam keadaan tidak baik hingga akhirnya meninggal dunia, Selasa hari ini.
Andi Setiawan merupakan korban meninggal tragedi Kanjuruhan ke-133.
Andi Setiawan merupakan Aremania asal Jalan Kolonel Sugiono atau Mergosono, Kota Malang.
Kondisi Andi Setiawan cukup parah tim medis langsung melakukan sejumlah tindakan medis.
Mendiang sempat dirawat di ICU secara intensif. Kemudian di awasi dan di observasi secara menyeluruh namun kondisinya tidak stabil.
“Jadi korban datang tanggal 2 Oktober pukul 03.00 dengan kondisi yang sudah sangat kritis. Dengan penurunan kesadaran dan ada beberapa cedera di beberapa tempat multi trauma ada memar di paru kemudian patah tulang di tulang iga. Dan di tulang paha sebelah kanan,” ujar salah satu tim spesialis anastesi dan terapi intensif RSSA dr Eko Nofiyanto, Selasa (18/10/2022), dikutip dari BeritaJatim.
“Memang selama 16 hari ini, kita pantau terus tidak stabil. Kondisi kritis dan dari keparahannya tersebut pukul 13.20 dinyatakan wafat. Sejak awal pasien dengan kondisi kritis langsung kita taruh di ICU. Sampai hari ini meninggal. Sejak datang sampai saat ini tetap dirawat di ICU 16 hari,” papar Eko.
Melihat dari multi trauma ada patah tulang iga dan patah tulang yang lainnya.
Penyebab utama kematian kemungkinan karena trauma yang dialami oleh pasien.
"Kita sudah berikan alat bantu nafas ventilator. Itu untuk menjamin suplai oksigen pada pasien tersebut. Akibat dari cedera paruhnya. Selain tindakan diagnostik untuk mengetahui kondisi dan sebab dan sebagainya,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Internet Cepat, Nalar Lambat: Urgensi Literasi Kritis di Era Digital
-
10 Rekomendasi Oleh-Oleh Malang Selain Apel, Unik dan Anti Mainstream
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
-
Dari Warisan Kolonial ke Kota Sporadis: Mengurai Akar Banjir Malang
-
11 Oleh-Oleh Khas Malang yang Unik dan Lezat, Bukan Cuma Keripik Apel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Persija Jakarta Berburu Pemain Baru Putaran 2 Super League, Intip Daftar Belanja Mauricio Souza
-
Drawing ACL Two 2025/2026: Persib Jumpa Ratchaburi, Beckham Sebut Perjalanan Jadi Faktor Untung
-
Jadi Rebutan Raksasa Eropa, Harga Pasar Jay Idzes dan Tarik Muharemovic Tembus Rp783 Miliar!
-
Jelang Tunjuk John Herdman, PSSI Disindir Media Kanada Sering Gonta-Ganti Pelatih
-
Kembali Melatih, Bima Sakti Resmi Jadi Nakhoda Baru Persela Lamongan
-
Soal Peluang Persib Bandung Datangkan Pemain Anyar, Ini Kata Bojan Hodak
-
Rekan Shin Tae-yong Dikabarkan Kembali ke Malaysia
-
Jordi Amat Cetak Gol Indah Saat Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Singgung Kondisi Istri
-
11 Kemenangan Beruntun Dipatahkan Arsenal, Unai Emery Tetap Bangga dengan Aston Villa
-
Arteta Puji Mentalitas Arsenal Usai Libas Aston Villa