Suara.com - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu mengingatkan para pemainnya agar tidak terpengaruh 'roller coaster emosi' saat mereka bersiap menghadapi Timnas Spanyol tatkala terjadi turbulensi posisi dari teratas meluncur ke bawah di Grup E Piala Dunia 2022.
The Samurai Blue --julukan Timnas Jepang-- bisa saja lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 jika mereka mampu mengalahkan Spanyol pada pertandingan terakhir Grup E di Stadion Internasional Khalifa, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB nanti, dengan syarat harus bangkit dari kekalahan mengejutkan dari Kosta Rika.
Kekalahan 0-1 pada laga matchday 2 akhir pekan kemarin itu terjadi hanya beberapa hari setelah Jepang sukses mengalahkan Jerman 2-1 usai melakoni comeback impresif.
Kini, Jepang membutuhkan kejutan mengalahkan tim besar lainnya demi melaju ke babak 16 besar.
Takefusa Kubo dan kawan-kawan juga bisa lolos dengan hasil imbang melawan Spanyol, namun bergantung pada hasil laga Jerman lawan Kosta Rika, sehingga hanya kemenangan saja yang akan menjamin tiket mereka.
Moriyasu menegaskan pasukannya akan tampil habis-habisan lawan Spanyol. Namun, ia mendesak skuad Samurai Blue untuk tetap tenang, sembari menegaskan kekalahan dari Kosta Rika "sudah di masa lalu".
"Kami tidak ingin terlalu naik atau terlalu turun, pendekatan saya tidak berubah. Emosi kami harus stabil, tetap fokus," tutur pelatih berusia 54 tahun itu seperti dilansir laman resmi FIFA World Cup, Kamis.
"Tentu saja ketika kami menang saya senang. Dan ketika kami mengalami kekalahan seperti kemarin, saya frustrasi. Tapi kami tidak ingin naik turun seperti sedang naik roller coaster," sambungnya.
"Tapi satu yang pasti, para pemain akan mengerahkan segalanya lawan Spanyol nanti. Kami ingin coba meraih hal itu, lolos ke fase gugur, tentu kami akan mencoba."
Baca Juga: Di Ambang Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Isu Krisis dan Konflik Internal Hantui Belgia
Jepang tampak gugup parah setelah dari tim yang mampu mengejutkan Jerman dan kemudian berjuang melawan Kosta Rika yang menggunakan pola bertahan, namun mampu mencetak satu-satunya gol hasil tembakan tepat sasaran mereka di turnamen sejauh ini.
Samurai Blue terlihat kehabisan ide dan jarang mengancam gawang Kosta Rika, dengan dua percobaan tendangan bebas menjadi peluang terbaik mereka kala itu.
"Kami sudah melupakan kekalaha itu dan bersiap lawan Spanyol. Apa pun hasil dari dua pertandingan pertama, Anda hanya harus memikirkan pertandingan berikutnya," ucap Moriyasu.
"Kami telah memikirkan apa yang salah, dan kami ingin mengubahnya menjadi energi untuk pertandingan melawan Spanyol.
Meski demikian, Moriyasu juga mengetahui besarnya tugas yang dihadapi para pemainnya melawan Spanyol yang sejauh ini telah mencetak delapan gol di Piala Dunia 2022.
"Mereka bisa menggunakan teknik mereka, bahkan saat pertandingan berlangsung keras dan cepat, mengoper bola di antara mereka sendiri. Mereka adalah tim terbaik di dunia dalam melakukan itu," tukas Moriyasu mengomentari sang calon lawan.
Tag
Berita Terkait
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
-
Cerita Jesus Casas Pernah Konflik dengan Pelatih PSG, Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Kisi-kisi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Nama Timur Kapadze Tercoret dari Daftar
-
Kalahkan Persik Kediri, Mauricio Souza: Kami Lebih Baik dari Lawan Sepanjang Pertandingan
-
Media Luar Negeri Sebut Ole Romeny Disebut Alami Penurunan Performa
-
Gak Semua Free, Exco PSSI Sebut Beberapa Calon Pelatih Timnas Indonesia Masih Terikat Kontrak
-
Bangganya Kevin Diks yang Bikin Warisan untuk Indonesia di Bundesliga Jerman
-
Mohamed Salah Disebut Jadi Biang Masalah di Balik Melempemnya Florian Wirtz Bersama Liverpool
-
Jadwal Liga Spanyol 2025/2026 Pekan Ke-13, Barcelona Kembali ke Camp Nou usai Direnovasi
-
Lelah dan Sudah Tak Bergairah, Mantan Gelandang Manchester City Putuskan Pensiun
-
Jadwal Liga Italia 2025/26: Inter vs AC Milan Jadi Sorotan, Emil Audero Tantang AS Roma
-
3 Fakta Menarik Ange Postecoglou, Kandidat Ideal untuk Latih Timnas Indonesia