Suara.com - Timnas Indonesia kini memasuki era baru di bawah asuhan Patrick Kluivert. Namun, sukses di lapangan bukan hanya hasil dari strategi pelatih kepala semata.
Di balik layar, ada tim spesialis yang siap memastikan setiap pemain dalam kondisi terbaik, baik dari segi fisik, kebugaran, maupun analisis permainan.
Tim elite ini terdiri dari para profesional berpengalaman di bidangnya, mulai dari pelatih fisik, fisioterapis, analis video, hingga pengembang tim.
Mereka memiliki peran vital dalam mendukung Timnas Indonesia untuk bersaing di level internasional.
Berikut profil anggota "super tim" di balik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, sebagaimana keterangan resmi PSSI:
Quentin Jakoba – Spesialis Kebugaran dan Performa
Sebagai pelatih fisik, Quentin Jakoba bertugas menjaga kebugaran pemain. Ia memiliki rekam jejak mumpuni, termasuk pernah menangani Timnas Curaçao bersama Kluivert.
Dengan pengalaman sebagai pesepak bola di FC Eindhoven dan Kozakken Boys, serta sembilan caps di Timnas Curaçao (2016-2020), Quentin paham betul bagaimana meningkatkan daya tahan fisik pemain.
Pendekatan yang ia bawa diharapkan mampu mengangkat stamina dan performa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi.
Baca Juga: Psywar Brutal Mees Hilgers ke Bahrain dan Australia: Timnas Indonesia Cuma Kalah Level dari Jepang!
Leo Echteld – Ahli Rehabilitasi Cedera
Leo Echteld adalah sosok berpengalaman dalam dunia fisioterapi. Ia pernah bekerja dengan klub-klub besar seperti Inter Milan dan AC Milan.
Sebagai pendiri pusat medis olahraga Fysiomed di Belanda, keahliannya dalam rehabilitasi cedera akan sangat membantu Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan berat di kompetisi internasional.
Chesley ten Oever – Pakar Terapi Manual
Fokus utama Chesley ten Oever adalah terapi manual, terutama dalam menangani nyeri otot dan cedera pada area tertentu seperti punggung, leher, serta pangkal paha.
Dengan metode yang menggabungkan fisioterapi dan pelatihan performa, Chesley akan membantu memastikan pemain tetap dalam kondisi prima.
Berita Terkait
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Australia jika Diisi Semua Pemain Keturunan
-
Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Merencanakan dengan Sempurna
-
Pemain Muslim Jadi Minoritas di Skuad Timnas Indonesia, Ini Pandangan Patrick Kluivert
-
Patrick Kluivert Beri Perhatian Khusus Pemain Timnas Indonesia yang Jalani Puasa
-
Siapa Jordy Kluitenberg? Sosok Analis yang Diangkut Patrick Kluivert Bantu Timnas Indonesia
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Mathew Baker Dapat Kontrak Profesional Perdana, Bakal Dipromosikan ke Timnas Indonesia Senior?
-
Timnas Indonesia Terancam Tanpa Paes & Audero, Kiper Pelapis Siap Diandalkan
-
Aduh Kasihan, Kata-kata Media Italia Soal Kondisi Emil Audero Terkini
-
Dukungan Penuh Bobotoh Siap Guncang Bangkok, Persib Bandung Tatap Laga Krusial AFC Champions League
-
Pertandingan Klasik: Saat Timnas Indonesia Tahan Imbang Irak di Kualifikasi Piala Dunia
-
Pernah Jadi Momok, Striker Irak Sedang Meredup Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Poin Afrika Selatan Disunat karena Turunkan Pemain Tidak Sah, Malaysia Menyusul?
-
Andalan PSIM Yogyakarta Raka Cahyana dan Cahya Supriadi Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia U-23
-
Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
-
Pengamat: Indra Sjafri Tak Perlu Lama Bentuk Tim Kuat untuk SEA Games 2025