Suara.com - FC Twente kembali jadi sorotan setelah keputusan mengejutkan pelatih Joseph Oosting untuk tidak memasukkan Mees Hilgers ke dalam skuad, meski pemain berusia 24 tahun ini fit, berlatih rutin, dan masih memiliki kontrak.
Keputusan Oosting ini membuat kontroversi tak hanya di Indonesia namun juga publik Belanda.
Sejumlah pihak mempertanyakan logika Oosting dari keputusannya kepada bek Timnas Indonesia tersebut.
Menurut pelatih Oosting, pilihannya jelas: ia hanya ingin bekerja dengan pemain yang “ingin bermain untuk FC Twente”.
Pernyataan ini menjadi sinyal kepada Hilgers, yang sejak lama dikabarkan ingin mencari tantangan berikutnya di kariernya.
Dirtek FC Twente, Jan Streuer, menegaskan keputusan ini sepenuhnya disepakati bersama dan tidak ada tekanan dari manajemen.
Streuer menekankan bahwa Hilgers sudah menunjukkan niat untuk pindah sejak beberapa tahun terakhir dan beberapa kali berganti agen, yang dianggap sebagai tanda jelas keinginan sang pemain.
“Kami bisa menunggu sampai transfer benar-benar terjadi, tapi kami memilih bereaksi lebih awal agar tidak terkejut di akhir jendela transfer,” ujar Streuer.
Dengan mendatangkan Stav Lemkin lebih awal, klub sudah mengantisipasi kemungkinan kehilangan Hilgers.
Baca Juga: 1 Detik Pascal Struijk ke Villarreal, Cetak Rekor Gila Pemain Keturunan Indonesia
Meski begitu, Hilgers belum resmi dijual. “Menurut agen Hilgers, ada banyak minat, tapi sejauh ini belum ada yang menghubungi kami,” tambah Streuer.
FC Twente saat ini memiliki surplus pemain di posisi bek tengah, dengan Max Bruns, Alec van Hoorenbeeck, dan Stav Lemkin dianggap lebih termotivasi untuk bertahan di klub.
Hilgers sendiri duduk di tribun bersama Ruud Nijstad saat pertandingan FC Twente melawan PSV pada Mingggu 17 Agustus 2025, dan ia sempat lemparkan senyum ke arah kamera.
Mees Hilgers seolah menegaskan posisinya di luar rencana utama pelatih.
Namun, klub tidak menutup kemungkinan bagi Hilgers untuk kembali bermain di skuad jika ia bersedia memperpanjang kontraknya yang akan habis satu tahun lagi.
Streuer menegaskan, keputusan ini dibuat untuk menjaga motivasi tim dan stabilitas skuad.
Berita Terkait
-
1 Detik Pascal Struijk ke Villarreal, Cetak Rekor Gila Pemain Keturunan Indonesia
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Kasih Kode Mau Gabung Timnas Indonesia, Tijjani Reijnders Singgung Patrick Kluivert
-
Timnas Indonesia Bisa Salip Vietnam di Ranking FIFA, 4 Laga Jadi Kunci
-
Miliano Jonathans Gagal Gabung Timnas Indonesia Kalau Tak Ada Orang Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Striker 16 Tahun Bertubuh Besar Jadi Rebutan Manchester United dan Dortmund
-
Merendah, Bintang Muda Real Madrid Puji Setinggi Langit Lamine Yamal
-
Dino Zoff Bongkar Penyebab Italia Harus Susah Payah ke Play Off Piala Dunia 2026
-
Kontrak Ivar Jenner Tak Diperpanjang FC Utrecht
-
Eks Kiper MU Duga Cabutnya Pemain Ini Jadi Biang Kerok Keterpurukan Liverpool
-
Conor Gallagher Tegaskan Bahagia di Atletico Madrid, Manchester United Gigit Jari
-
Ancaman Sanksi Tambahan Kasus Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi, FAM Dibekukan?
-
Alan Shearer Soroti Harga Selangit Benjamin Sesko, MU Dinilai Salah Investasi
-
Curhat Pelatih Timnas Mali Frustrasi Hadapi Timnas Indonesia, Basa Basi?
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Akhirnya Cetak Gol untuk Timnas Indonesia U-23