-
JDT kecewa atas kesalahan teknis FAM dalam pengurusan dokumen pemain keturunan yang membuat tiga pemainnya terkena sanksi FIFA.
-
Tiga pemain JDT yang dihukum adalah Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel, bersama empat pemain warisan Malaysia lainnya.
-
FIFA menjatuhkan larangan bermain 12 bulan dan denda CHF2.000, sehingga para pemain dipastikan absen di Liga Malaysia.
Suara.com - Johor Darul Ta’zim (JDT) menyampaikan kekecewaannya terkait kesalahan teknis dalam proses pengiriman dokumen pemain keturunan yang dilakukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Hal tersebut disampaikan oleh CEO JDT, Luis Garcia, melalui pernyataan resmi klub. Menurutnya, kekeliruan itu berdampak besar karena membuat tiga pemain JDT yang juga membela Timnas Malaysia dijatuhi hukuman larangan bermain oleh FIFA.
"Kami berharap masalah ini bisa segera diselesaikan agar para pemain yang terdampak bisa kembali memperkuat JDT dalam waktu dekat," kata Garcia.
Adapun tiga pemain JDT yang terkena sanksi adalah Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
Mereka termasuk dalam tujuh pemain warisan Malaysia yang diganjar hukuman FIFA, bersama Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, dan Imanol Machuca.
FIFA menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 12 bulan dan denda sebesar CHF2.000 (sekitar Rp36 juta) karena dianggap melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dokumen.
Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) juga telah mengonfirmasi keputusan tersebut. Tiga pemain JDT tersebut dipastikan tidak dapat tampil di ajang Liga Malaysia sepanjang periode sanksi FIFA berlaku.
Tag
Berita Terkait
-
Tiga Pemain JDT Dilarang Tampil di Liga Malaysia Usai Sanksi FIFA
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Arif Aiman Jadi Pemain Malaysia Pertama Masuk Nominasi Pemain Terbaik AFC
-
Pratama Arhan Habis Jatuh Tertimpa Tangga, Cuma Nonton Bangkok United Dibantai Eks Klub Jordi Amat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Prediksi Skor Chelsea vs Benfica: Jose Mourinho Mudik ke London
-
Deco Bongkar Fakta! Barcelona Tak Pernah Kejar Nico Williams
-
Siasat Arab Saudi Hindari Kebocoran Taktik Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
On This Day: Skandal Gila Pemain Manchester City di Markas Everton
-
Julio Cesar Bakar Semangat Pemain Persib Bandung, Harga Mati Kalahkan Bangkok United
-
Hari-hari Berat Emil Audero Menunggu 20 Kali Matahari Terbit dan Terbenam
-
Indra Sjafri Ambil Alih Posisi Gerald Vanenburg di SEA Games 2025, Pengamat: Pantas
-
Kiper Rp5,65 Miliar Punya Statistik Mentereng, Bisa Jadi Pengganti Emil Audero di Timnas Indonesia
-
Emil Audero Out, Nadeo Argawinata Lah Solusinya
-
Media Vietnam Tidak Heran Gerald Vanenburg Diganti Indra Sjafri