- Sanksi FIFA terhadap FAM dan tujuh pemain Malaysia belum final – masih ada peluang untuk berubah melalui proses banding
- Kesalahan teknis dalam administrasi dokumen menjadi pemicu tuduhan pemalsuan
- FAM didesak segera membentuk tim hukum solid dengan melibatkan pakar hukum independen
“Ini saat yang sulit bagi sepak bola Malaysia. Namun, FAM harus cepat membentuk tim hukum tangguh yang melibatkan pakar perundangan untuk menangani kasus ini. Jangan hanya mengandalkan komite internal,” kata Christopher Raj dikutip dari Berita Harian.
Ia menekankan bahwa sebagian besar anggota Komite Disiplin dan Tribunal FIFA adalah mantan pengacara berpengalaman dari berbagai negara Eropa.
Dengan pengalaman panjang mereka di bidang hukum olahraga, FAM harus menyiapkan strategi serius agar bisa bersaing di meja sidang.
Christopher juga menyarankan agar FAM melibatkan ahli hukum independen dari luar federasi.
Langkah ini diyakini bisa memperkuat posisi Malaysia dalam proses banding, bahkan membuka peluang untuk mengambil langkah hukum balik terhadap FIFA jika diperlukan.
“Mayoritas mereka adalah bekas pengacara dengan pengalaman bertahun-tahun. Jadi FAM tidak boleh memandang remeh kepakaran pihak lawan dalam proses ini,” tegasnya.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Anggota Tribunal FIFA Ternyata Eks Pengacara Hebat, Banding FAM Bakal Ditolak?
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Tegas! Laman Transfermarkt Langsung Hapus 7 Pemain Bermasalah dari Skuat Timnas Malaysia
-
Skandal Naturalisasi: Setelah Facundo Garces, Giliran Imanol Machuca Ditendang Klub
-
Nasib Facundo Garces di Klub Sudah Ditentukan, Mirip Mees Hilgers di FC Twente
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Persib Bandung Hadapi Ratchaburi FC di Fase Gugur ACL Two, Fokus Maung Bandung Melaju Lebih Jauh
-
Joshua Zirkzee Tampil Starter di Manchester United, Sinyal untuk AS Roma
-
Bojan Hodak Berharap Persib Bandung Tetap di Puncak Klasemen Hingga Akhir Musim
-
Brennan Johnson Pecahkan Rekor, Jadi Penjualan Termahal Keempat dalam Sejarah Tottenham
-
Jordi Amat: Istri Saya Sedang Hamil
-
PSSI Puji Kualitas Super League Usai Persija Jakarta Hancurkan Bhayangkara Lampung FC 3-0
-
Lebih Berat dari Era Kluivert, Media Vietnam Soroti Tugas Ganda John Herdman di Timnas Indonesia
-
Media Belanda Vonis Karier Ivar Jenner di FC Utrecht Habis, Pintu Hengkang Terbuka Lebar
-
Pelatih Persita Tangerang Bangga 10 Pemainnya Bisa Kalahkan Arema FC
-
Patrick Kluivert Ikut Kompori Jordi Cruyff Tinggalkan PSSI