Foto / Tekno
Minggu, 04 Oktober 2020 | 14:20 WIB
Teknisi memperbaiki ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Minggu (4/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Teknisi memperbaiki ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Minggu (4/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Teknisi memperbaiki ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Minggu (4/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pekerja menata layar ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Minggu (4/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Teknisi memperbaiki ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Minggu (4/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pelanggan menunggu proses perbaikan ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Minggu (4/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Teknisi memperbaiki ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Minggu (4/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Teknisi memperbaiki ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Minggu (4/10/2020). Menurut penyedia jasa servis ponsel di lokasi tersebut, akibat dari pandemi COVID-19 pendapatan mereka turun drastis hingga lebih dari 50 persen. Ditambah dengan diterapkannya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta yang membatasi jumlah pengunjung serta jam operasional di Pusat Grosir Cililitan (PGC). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Load More