Suara.com - Anda mungkin pernah secara diam-diam buang air kecil saat berenang di kolam renang.
Baik Anda maupun orang lain pasti berpikir bahwa buang air kecil ke kolam renang tidak akan berbahaya atau mencemari kolam renang.
Tapi sebenarnya ini bukan sekadar masalah jorok atau tidak, karena faktanya buang air kecil di kolam renang bisa memiliki pengaruh serius bagi kesehatan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology mengungkapkan bahwa urine manusia akan bereaksi dengan klorin (kaporit) yang ditemukan dalam air kolam renang.
Peneliti mencoba mencampur asam urat yang terkandung dalam keringat atau urin dan klorin kemudian melihat reaksi yang terjadi ketika keduanya bertemu.
Dalam beberapa jam para peneliti menemukan bahwa reaksi tersebut menghasilkan dua jenis zat yang disebut trichloramine dan sianogen klorida. Kedua zat ini telah ditemukan di kolam yang mengandung klorin, seperti dilansir The Atlantics.
Menurut Blatchey, kedua bahan kimia ini dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Terlalu banyak paparan trichloramine, lanjut dia, dikaitkan dengan masalah pernapasan. Sementara sianogen klorida diduga dapat memicu kerusakan pada paru-paru, sistem saraf pusat, dan sistem kardiovaskular.
Jadi, mengapa urin dan klorin bereaksi? Hal ini karena asam urat dalam urin mengandung nitrogen, serta klorin yang terdapat dalam air kolam. Jadi keduanya sangat reaktif.
Blatchey menjelaskan bahwa meskipun ada juga zat asam urat dalam keringat, namun komposisinya sangat kecil, berbeda dengan urin.
Hasil penelitian ini setidaknya bisa membuat Anda lebih berhati-hati untuk tidak sembarangan buang air kecil di kolam renang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setidaknya satu orang bisa meninggalkan 30-80 milimeter air seni (urine) setiap kali mereka berenang di kolam renang umum.
Jika ada banyak orang yang melakukan hal ini, Anda bisa bayangkan berapa banyak reaksi antara klorin dan urin. Jadi, jangan buang air kecil sembarangan ya!
Berita Terkait
-
3 Fakta Viral Penghulu di Sumbar, Berenang Seberangi Sungai Demi Layani Akad Nikah
-
5 Fakta Viral Bidan di Sumbar Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien, Baju Kering di Badan!
-
Ulasan Novel Pool: Menjelajahi Dunia Fantasi Bawah Air Lewat Ilustrasi Unik
-
Cara Aman Berenang sambil Bawa HP Xiaomi
-
Viral! Banjir di Underpass MM2100 Cikarang, Anak-Anak Malah Asyik Berenang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas