Suara.com - Banyak orang langsung memutuskan untuk membeli sebuah produk ketika melihat label "organik" dan "anti-oksidan" yang ditempelkan ke produk tersebut tanpa memeriksa lebih teliti. Ini karena anggapan dua kata itu berkonotasi sehat.
'Demam' ini tentu menjadi keuntungan untuk penjualan. Namun untuk konsumen yang tidak teliti, produk itu belum tentu menghasilkan kualitas makanan yang diharapkan dari label 'organik'. Karena banyak perusahaan yang memiliki sumber daya yang lebih baik, meski produknya belum tentu organik, akan lebih mudah mendapatkan label ini.
Sebaliknya, petani atau produsen yang dapat memproduksi produk yang benar-benar organik, tetapi tidak memiliki tenaga kerja, infrastruktur atau keuangan harus melalui proses penilaian yang ketat, untuk mendapatkan label organik untuk produk mereka. Jadi label organik bukan jaminan bahwa produk itu memiliki manfaat seperti yang diharapkan.
Jadi jika anda berniat untuk mengonsumsi makanan sehat dan masih keberatan untuk membayar lebih mahal untuk makanan organik, Anda dapat memastikan bahwa makanan yang Anda asup tetap aman tanpa bergantung pada organik, berikut sejumlah langkah yang bisa dilakukan.
Pilih produk lokal di musimnya. Tanpa harus didatangkan dari jauh, dipastikan makanan yang Anda konsumsi akan lebih segar, lebih sedikit mengandung pengawet.
Sayuran beku lebih dapat mempertahankan nutrisi ketimbang sayuran/buah 'segar' yang telah dipanen beberapa hari atau bahkan beberapa minggu sebelum tiba di meja makan Anda.
Menyiapkan makanan, Makanan non-organik mengandung lebih banyak residu pestisida di kulitnya, jadi pastikan Anda mencuci secara menyeluruh. Mengupas akan mengurangi residu, meskipun kadang harus mengorbankan nutrisi.
Cara Anda memasak makanan, baik organik maupun non-organik, dapat membantu mempertahankan nutrisi. Memasak dengan menggunakan microwave atau mengukus, akan menjaga nutrisi karena zat yang dikandung tidak larut dalam air.
Intinya, jadilah pembelanja cerdas - label organik merupakan godaan untuk membeli tetapi Anda perlu memeriksa kebenarannya, sehingga Anda benar-benar membeli produk yang sehat.
Membeli produk organik mungkin lebih baik untuk Anda. Bukti pasti menunjukkan produk organik lebih kaya nutrisi dan lebih rendah residu kimia. Namun hingga sekarang belum terbukti perbedaan antara produk organik dan non-organik terkait dengan manfaat kesehatan jangka panjang. Tapi Anda tak perlu menunggu diungkapnya bukti itu untuk mulai mengonsumsi makanan sehat bukan? (femalefirst.co.uk)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025