Suara.com - Jika Anda berpikir bahwa makan junk food atau makanan cepat saji adalah satu-satunya asupan yang bisa membuat perut bermasalah, Anda salah besar!
Pasalnya tak hanya makanan cepat saji, makanan yang mengandung banyak pengawet dan bahan tambahan lainnya yang bisa membuat perut bermasalah, tetapi makanan yang Anda anggap sehat karena mengandung protein dan nutrisi, namun juga bisa merusak sistem tubuh.
Berikut sejumlah makanan yang dianggap sehat, ternyata bisa memicu masalah bagi perut Anda.
Kulit sayur
Beberapa orang berpikir bahwa kulit sayuran, seperti kentang, baik untuk dikonsumsi. Padahal, itu bisa menimbulkan gangguan perut akibat gas yang dihasilkan.
Anggur
Buah kecil ini kaya akan fruktosa atau gula alami. Tetapi fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan produksi gas di dalam tubuh.
Minuman berenergi
Gliserin dan sirup maltitol terkandung di sebagian besar minuman energi. Ini dapat menyebabkan kembung, pembentukan gas dan diare. Mengonsumsi ini bukannya sehat, malah menyebabkan perut berontak.
Kacang-kacangan
Kacang memberikan energi bagi tubuh, tapi jika kebanyakan akan menyebabkan perut kembung. Sejumlah kacang mengandung serat tinggi yang meningkatkan produksi gas.
Makanan olahan
Ini merupakan racun bagi tubuh. Di dalamnya sudah terkandung banyak bahan pengawet agar tidak cepat busuk. Zat pengawet inilah yang bisa membuat perut bermasalah. Dan dalam jangka panjang makanan olahan dapat memicu berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Makanan mengandung susu
Susu memang baik, namun terlalu banyak juga tidak baik untuk tubuh manusia. Mengonsumsi susu, telur dan keju terlalu banyak bisa mengakibatkan mual. Pada gilirannya, dapat menyebabkan diare. (boldsky.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!