Suara.com - Penderita hipertensi tentu menyadari bahwa konsumsi garam bisa berpengaruh buruk pada kesehatan. Salah satunya dapat memicu peningkatan tekanan darah.
Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap efek lain yang ditimbulkan dari konsumsi garam berlebih.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Delaware College of Health Science dan Christiana Care Health System disebutkan bahwa kelebihan kadar garam dalam tubuh juga berdampak negatif terhadap pembuluh darah, jantung, ginjal, dan otak.
Salah satu peneliti, William Farquhar mengatakan, tidak ada standar tertentu untuk mengklasifikasikan individu dalam kategori sensitif terhadap diet tinggi garam. Namun, apabila seseorang mengalami peningkatan tekanan darah meski mengonsumsi sedikit garam, bisa dipastikan dirinya sensitif terhadap asupan garam.
Lebih lanjut, William menekankan bahwa dampak buruk dari asupan garam ini tak hanya dialami penderita garam sensitif. Orang-orang yang tidak memiliki masalah terhadap asupan garam pun juga bisa terkena gangguan fungsi kekebalan tubuh hingga kekakuan pada pembuluh darah yang memicu munculnya penyakit kardiovaskular.
"Diet tinggi garam bisa menyebabkan pembesaran jaringan otot yang membentuk dinding ruang pompa utama jantung," imbuh William.
Sedangkan dampaknya pada ginjal, William menambahkan bahwa diet tinggi garam bisa menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Tak cukup sampai disitu, kadar garam yang berlebihan dalam tubuh juga bisa mempengaruhi sistem saraf simpatik sehingga menimbulkan perlambatan saat merespon sesuatu.
Melihat banyaknya dampak buruk yang ditimbulkan dari konsumsi garam, William mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat mengonsumsi makanan, terlebih jika membelinya di restoran. Pasalnya kita tidak pernah tahu berapa banyak garam yang ditambahkan ke dalam masakan. Ia justru mengimbau untuk mengurangi makan di luar untuk membantu mengurangi asupan garam yang masuk ke dalam tubuh. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda