Suara.com - Organisasi-organisasi di bidang kesehatan dunia mendesak agar penjualan air susu ibu (ASI) di dunia maya harus dibatasi karena berisiko besar menyebarkan penyakit, demikian tulis jurnal kesehatan BMJ dalam editorialnya, Rabu (25/3/2015).
Desakan itu diutarakan setelah banyak ibu di dunia yang beralih mencari ASI di situs belanja atau forum online saat mereka sendiri tak bisa memberikan susu kepada anak-anaknya. ASI memang dikenal punya lebih banyak manfaat bagi anak ketimbang susu formula.
Kecenderungan itu juga didorong oleh harga ASI di internet yang lebih murah ketimbang yang dijual resmi di bank-bank ASI yang sudah banyak di temukan di Barat.
"Tak seperti donor ASI di bank-bank yang berlisensi, penjual ASI online tidak wajib menjalani tes serologis. Itu artinya penyakit seperti hepatitis B, C, HIV, virus lymphotropik sel T, dan sifilis tak akan bisa terdeteksi," tulis jurnal tersebut.
Memang tanpa tes-tes seperti itu susu yang dijual bebas di internet bisa dihargai lebih murah.
Dalam editorialnya jurnal itu juga mengutip sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa jual beli ASI online sesungguhnya memendam bahaya bagi bayi.
Salah satu studi misalnya menyebutkan 21 persen ASI yang dijual di internet mengandung virus herpes yang disebut cytomegalovirus. Penelitian lain menunjukkan bahwa 92 dari 101 sampel susu yang diuji laboratorium, positif mengandung bakteri. Diduga itu disebabkan karena ASI disimpan di tempat yang tidak layak. (Al Arabiya/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan