Suara.com - Seperti anak-anak, para lanjut usia (lansia) juga memiliki daya tahan tubuh yang lemah sehingga rentan terserang penyakit. Untuk mencegah berbagai risiko penularan penyakit, lansia juga perlu divaksinasi.
Sayangnya, pemahaman akan pentingnya pemberian vaksinasi untuk lansia masih minim di Indonesia.
Menurut, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Prof Dr dr Samsuridjal, SpPD, ada beberapa hal yang menghambat pemberian vaksin bagi lansia di Indonesia.
"Presentase lansia yang mendapat vaksin masih sangat rendah, sekitar dibawah 1 persen. Salah satu yang menyebabkan adalah pemahaman masyarakat bahwa tubuh sudah memiliki sistem kekebalan tubuh alami dan harga vaksin yang relatif mahal," kata Prof Samsuridjal pada temu media bertajuk 'Pencanangan Gerakan Vaksinasi Lansia untuk Hidup Sehat dan Bahagia' di Jakarta, Kamis, (21/5/2015).
Selama ini, lanjut dia, masyarakat masih menganggap vaksin hanya diberikan untuk anak-anak. Padahal lansia, seiring dengan pertambahan usia maka sistem kekebalan tubuhnya pun semakin menurun. Belum lagi masalah komplikasi yang rentan dialami lansia ketika terserang penyakit.
"Di atas usia 70 tahun lansia lebih berisiko terkena komplikasi. Kalau sudah begini risiko kematian pun semakin tinggi," imbuhnya.
Soal harga, Prof Samsu menyebut bahwa memang hingga kini BPJS belum menanggung biaya pemberian vaksin. Biaya yang relatif mahal semakin menurunkan minat mereka untuk mendapatkan vaksinasi.
"Vaksinasi untuk orang dewasa hingga kini masih belum ditanggung pemerintah. Namun, sudah sebaiknya kita sebagai anak dari orang tua kita peduli dengan kesehatan mereka salah satunya dengan memberikan vaksinasi," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah