Suara.com - Cedera atau kecelakaan ringan dapat dialami siapa saja dan dimanapun berada. Oleh karena itu, persiapan pertolongan pertama harus dimiliki setiap orang, salah satunya dengan membawa kotak P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) kemana saja.
Dr. Wishnu Pramudito DP, Sp.B, selaku perwakilan dari Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia menjelaskan, umumnya kasus-kasus di Instalasi Gawat Darurat tidak selalu terkait dengan luka besar atau fatal, seperti luka tersiram air panas, lecet, atau sekedar cedera memar ringan.
"Namun sangat disayangkan karena terkadang penanganan pertamanya kurang tepat sehingga menyebabkan infeksi. Di sinilah pentingnya persiapan perlengkapan P3K dan tentunya disempurnakan dengan pengetahuan dasar penanganan luka ringan," ujar dr. Wishnu pada peluncuran Kampanye #SiagaHansaplast di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Secara umum, P3K berfungsi sebagai upaya pertolongan sementara sebelum mendapatkan perawatan yang lebih intensif dari dokter. Perlengkapan P3K baiknya disiapkan di rumah, tempat kerja, kendaraan, dan personal yang dapat dibawa kemanapun.
Dr. Lelitasari, Praktisi Keamanan dan Keselamatan 4Life, menambahkan, siap P3K tidak berarti hanya melengkapi kotak penyimpanan, akan tetapi penting untuk mengenali setiap barang agar mengetahui cara menggunakannya dengan baik dan benar, meletakkan kotak P3K di area yang terlihat dan mudah dijangkau, serta rutin untuk memeriksa tanggal kadaluarsanya.
"Jangan sampai perlengkapan P3K hanya menjadi aksesoris semata, kita juga harus cermat dalam menjaga kualitas kontennya," imbuhnya.
Lalu apa saja peralatan yang harus ada di kotak P3K? Dr. Lelitasari mengatakan bahwa setidaknya kotak pertolongan pertama tersebut wajib memiliki kassa steril, perban, sarung tangan lateks, masker, plester, iodine, gunting, pinset, dan tentunya buku petunjuk penggunaan.
"Kalau mau dilengkapi dengan obat boleh, tapi perhatikan tanggal kedaluarsanya. Tanyakan pula pada orang yang akan diberi pertolongan pertama, apakah memiliki riwayat alergi terhadap obat tertentu atau tidak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
7 Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan, Waspada Situasi Daruratnya
-
7 Fakta Seputar Polisi Tembak Gas Air Mata ke Unisba dan Unpas
-
4 Pertolongan Pertama Digigit Ular, Jangan Panik Selamatkan Nyawa!
-
Jinakkan Serangan Asam Lambung dengan 7 'Pemadam Api' Cepat Ini!
-
Bukan Pemain, Tapi Ada di Sana: Cerita Futsal dari Pinggir Lapangan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya