Suara.com - Kasus obesitas atau kegemukan kini banyak ditemukan di Indonesia. Bahkan baru-baru ini, kabar tentang bocah asal Karawang, Jawa Barat, dengan berat 190 kilogram menggemparkan publik karena usianya yang baru 10 tahun.
Menurut, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Harapan Kita, BRM Ario Soeryo Kuncoro, Arya dan orang dengan gangguan obesitas lainnya berisiko lebih tinggi mengidap gangguan jantung dibandingkan mereka yang memiliki indeks massa tubuh ideal.
Alasannya, kata dia, orang yang obesitas rentan mengalami perubahan struktural yakni dinding otot jantung yang menebal sehingga mengakibatkan perubahan fungsi jantung dalam memompa atau pun dalam hal pengisian jantungnya.
"Orang dengan obesitas rentan mengalami berbagai komplikasi seperti diabetes, hipertensi yang pada gilirannya memicu penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke," ujar Ario pada temu media 'World Heart Day' yang dihelat PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia) di Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Ia menambahkan, 70 persen penderita hipertensi memiliki penumpukan jaringan lemak berlebihan atau obesitas. Kondisi ini dapat meningkatkan irama jantung, fungsi jantung terganggu, pengapuran pada pembuluh darah yang merusak struktur jantung, hingga kematian mendadak.
"Gejalanya bisa berupa cepat lelah, sesak napas atau dada yang terasa berat. Untuk membuktikan keluhan itu disebabkan penyakit jantung atau bukan, diperlukan pemeriksaan yang menyeluruh," tambah Ario.
Seperti diketahui, obesitas dapat dipicu karena pola hidup tak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Seseorang yang berlebihan mengonsumsi makanan tinggi kalori dalam bentuk gula dan lemak, ditambah gaya hidup tak aktif, akan rentan mengalami obesitas.
"Dengan mengelola masalah obesitas, maka diharapkan dapat mencegah kasus kematian mendadak akibat penyakit jantung. Ubah pola hidup sehat dari sekarang dan lakukan aktivitas fisik secara teratur," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa