Suara.com - Apa warna rambut asli Anda? Hitam legam atau justru pirang? Tak hanya mendukung penampilan, warna rambut juga bisa menunjukkan kondisi kesehatan Anda. Ilmuwan percaya bahwa warna rambut ditentukan oleh gen yang juga menyimpan informasi genetik seputar penyakit yang sedang Anda derita.
Oleh karena itu, mulai perhatikan warna rambut Anda dari sekarang dan simak penjelasan berikut, seperti dikutip dari laman Prevention.
1. Bisa memprediksi risiko kanker kulit
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communication mrnemukan bahwa 16 persen penderita kanker kulit atau melanoma memiliki rambut bewarna pirang.
Menurut peneliti, gen tertentu yang bertanggung jawab memberi warna pirang pada rambut meningkatkan risiko 42 persen lebih besar bagi pemiliknya untuk mengidap kanker kulit. Pasalnya paparan sinar matahari yang mengandung ultraviolet dapat mengubah warna rambut menjadi pirang kemerahan dan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
2. Lebih rentan alami nyeri
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal American Dental Association menemukan bahwa pemilik rambut pirang lebih kebal terhadap suntikan anestesi yang pada gilirannya memicu rasa nyeri yang lebih kentara. Menurut peneliti hal ini terjadi karena variasi gen yang juga bertanggung jawab membuat warna rambut menjadi merah juga menyebabkan perubahan dalam memetabolisme obat.
3. Rentan alami gangguan mata
Seiring bertambahnya usia seseorang akan mengalami penurunan kemampuan melihat. Gejalanya bisa berupa kekaburan saat melihat objek tertentu. Namun pada pemilik rambut berwarna pirang, risiko ini datang lebih awal. Sebaliknya pada orang berambut hitam legam, risiko ini jauh lebih rendah dan biasanya terjadi saat usia 50-an ke atas.
4. Meningkatkan risiko penyakit parkinson
Lagi-lagi risiko penyakit mengintai pemilik rambut bewarna pirang. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Neurology menemukan bahwa pemilik rambut pirang rentan mengalami penyakit parkinson dibawah usia 70 tahun, dibandingkan pemilik rambut bewarna gelap.
Penelti menduga bahwa melanin yang bertanggung jawab memberikan warna hitam pada rambut, lebih mungkin mengikat racun dan melindungi pemiliknya dari risiko berbagai penyakit degeneratif.
Berita Terkait
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Jangan Terjebak Ekspektasi, Ini Cara Sehat Mengelola Tekanan Sosial
-
Jangan Anggap Sepele! Larangan Selama Kehamilan yang Sering Diabaikan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental