Beberapa tanaman rempah-rempah diyakini bisa meningkatkan fungsi memori otak. Bahkan di India, Mesir, Amerika Latin, dan Yunani, penggunaan tanaman rempah untuk meningkatkan kemampuan otak telah lama dikenal.
Salah satu rempah yang dipercaya memiliki efek positif untuk otak adalah kunyit. Bumbu dapur bewarna oranye ini mengandung kurkumin yang membantu meningkatkan fungsi memori otak.
Mengonsumsi tanaman kunyit dalam bentuk jamu misalnya, dapat menghindarkan Anda dari risiko mengidap penyakit pikun saat lansia, atau demensia alzheimer.
Bumbu dapur lainnya yang bermanfaat adalah jahe. Tanaman yang meninggalkan citarasa pedas di lidah ini mengandung zingerone yang dapat membantu melindungi neuron di otak dari kerusakan.
Jika Anda ingin terhindar dari stres, maka cobalah konsumsi kayu manis. Selain rasanya yang nikmat, aroma dari kayu manis juga dapat memberi efek tenang bagi tubuh.
Sedangkan konsumsi gingseng diyakini dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Pada gilirannya hal ini dapat membuat otak Anda mudah berpikir.
Anda juga dapat menggunakan beberapa herbal sebagai aromaterapi. Mencium wangi aromaterapi sendiri diyakini dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan fungsi berpikir.
Anda bisa mengolah minyak dari tanaman kemangi dan rosemary untuk digunakan dalam membuat aromaterapi. Selamat mencoba!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG