Suara.com - Apakah Anda penyuka makanan pedas? Jika ya, maka ini merupakan kabar baik bagi Anda. Studi yang dilakukan tim peneliti University of Vermont di Amerika Serikat menemukan bahwa orang yang senang mengonsumsi cabai, cenderung lebih panjang umur.
Lebih lanjut peneliti menemukan, konsumsi cabai merah setiap hari dapat menurunkan risiko kematian sebesar 13 persen, terutama bagi pasien pengidap stroke dan penyakit jantung. Selain itu, orang yang teratur konsumsi cabai merah juga memiliki kadar kolesterol yang rendah.
Meski menghasilkan temuan yang positif akan manfaat cabai, peneliti belum bisa menjelaskan mekanisme bagaimana cabai bisa menurunkan risiko kematian. Namun Mustafa Chopan selaku peneliti utama mengatakan, kandungan capsaicin mungkin jadi faktor utamanya.
"Capsaicin merupakan komponen utama dalam cabai yang bisa menurunkan risiko peradangan dalam tubuh penyebab berbagai penyakit. Kami rasa kandungan inilah yang bertanggungjawab mengapa cabai bisa menunda kematian," kata Mustafa.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, capsaicin juga memiliki manfaat menurunkan kadar lemak penyebab obesitas dan memiliki sifat antimikroba yang dapat merubah mikroba pada usus.
Cabai merah memang selama ini dikenal memiliki khasiat kesehatan yang besar. Untuk menemukan hasil studi ini, Mustafa dan tim peneliti lainnya menganalisis data 16 ribu orang Amerika selama periode waktu 23 tahun.
Hasil penelitian menemukan, responden yang rutin mengonsumsi cabai merah cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang rendah dan tinggi konsumsi sayuran sehingga membantu mencegah tubuh mereka dari risiko berbagai penyakit.
"Temuan kami merekomendasikan agar biji cabai bisa diubah dalam bentuk suplemen sehingga konsumsinya akan lebih mudah," pungkas Mustafa. (Zeenews)
Baca Juga: Ovi Sovianti "Duo Serigala" Tak Malu Jadi Single Parent
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online