Suara.com - Dokter Lucas Pieter Sp OG, spesialis kandungan dari Rumkital dr FX Suhardjo Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon menyatakan berhubungan seksual saat usia kandungan isteri memasuki 36 minggu dapat memperlancar proses persalinan normal.
"Setelah usia kehamilan sudah mencapai 36 minggu atau sembilan bulan, pasangan suami isteri harus rutin melakukan hubungan seksual, sekali setiap hari selama tujuh hari," katanya di Ambon, Minggu (30/4/2017).
Lucas mengatakan rutin berhubungan seksual sekali setiap hari selama tujuh hari sebelum melahirkan akan membuat rahim isteri lebih sering terendam air mani sehingga menjadi lembut dan mudah terbuka.
Dengan demikian akan lebih memudahkan proses persalinan normal bagi sang isteri.
Kendati berhubungan seksual dibolehkan bagi wanita hamil, aktivitas seksual penetrasi tidak disarankan saat usia kandungan belum mencapai 16 minggu atau empat bulan, karena ari-ari janin belum terbentuk sempurna, sehingga bisa menyebabkan kontraksi.
"Setelah 16 minggu sudah sudah boleh melakukan hubungan suami isteri tapi harus mengunakan kondom, agar air mani tidak kontak langsung dengan mulut rahim karena bisa menyebabkan kontraksi, bayinya kan masih muda," jelas Lucas.
Menjaga agar ibu hamil dan kandungannya tetap sehat, juga bisa menjalani proses persalinan normal, kata Lucas lagi, setelah isteri menyadari kehamilannya disarankan untuk mengkonsumsi makanan bergizi empat sehat lima sempurna, dan lebih banyak melakukan aktivitas jalan kaki di tempat datar.
Sering jalan kaki di tempat datar akan membantu menjaga posisi janin di dalam rahim tidak sungsang.
Berita Terkait
-
Petualangan Malam Ini: Posisi Mana yang Sesuai dengan Mood Kalian?
-
TOK! MA Perberat Hukuman Agus Buntung Jadi 12 Tahun Penjara, Ini Pertimbangannya
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
-
Kilas Balik Reynhard Sinaga: Predator Seks Terbesar Inggris, Terungkap Karena Satu Korban Melawan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan