Suara.com - Tak hanya memperhatikan asupan makanan atau diet yang sehat, melakukan aktivitas dan latihan fisik secara rutin juga bisa membantu lansia menjalani hidup dengan sehat dan sukses.
Bahkan, menurut Menurut Ketua Umum PERGEMI (Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia), Siti Setiati, aktivitas fisik dapat menurunkan penyakit terkait usia, seperti kardiovaskular, metabolik dan lain sebagainya.
"Jika sudah tidak kuat lagi aktivitas fisik yang tinggi, cobalah yang mudah atau sedang seperti berjalan atau berenang, selama setengah jam setiap hari atau 150 menit per minggu," katanya ditemui di kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Senin (29/05/2017).
Aktivitas fisik yang sedang seperti berjalan kaki atau berenang yang dilakukan pada masa kehidupan pertengahan atau lanjut usia, dapat bermanfaat menurunkan fungsi mild cognitive impairment atau gangguan kognitif ringan akibat penuaan, yang gejalanya seperti demensia.
Jika masih kuat, lansia bisa melakukan aktivitas fisik yang lebih berat, seperti berlari atau senam aerobik 75 menit per minggu. Tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi, kata dia juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori dan fungsi eksekutif.
Untuk penguatan otot, lansia juga bisa melakukan program latihan dengan alat beban atau weight-bearing calisthenics (latihan tanpa alat, hanya dengan berat badan sendiri) sebanyak 8 hingga 10 latihan yang melibatkan grup otot besar tubuh. Latihan seperti ini dapat dilakukan dua hari per minggu.
"Bisa juga naik turun tangga supaya otot-otot tetap kuat. Kerja di lantai delapan, turun lift di lantai lima, sisanya naik tangga. Itu harus benar-benar dibiasakan sejak saat ini," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis