Suara.com - Seorang bayi perempuan lahir di India dengan dua torso atau batang tubuh, empat lengan dan empat kaki. Bayi tersebut meninggal tak lama setelah kelahirannya, Jumat (23/6).
Rekaman CCTV di dalam rumah sakit menunjukkan bayi yang cacat bentuknya tergeletak di tempat tidur yang terhubung dengan mesin sebelum meninggal.
Massa antre di luar rumah sakit di Lakhisarai, Bihar, untuk melihat bayi tersebut setelah berita menyebar tentang kelahirannya.
Mum Savita Devi, ibu bayi tersebut mengatakan, dirinya syok setelah kehilangan bayinya. Namun, dia mencoba untuk ikhlas.
"Saya rasa apapun yang terjadi itu terjadi untuk selamanya. Jika bayi saya hidup dengan cacat ini, setiap hari dalam hidupnya akan seperti kematian," ungkapnya.
Senada dengan sang istri, Suresh Saw yang berprofesi sebagai petani juga menganggap kehilangan putrinya hal terbaik.
"Kami merawat setiap saat selama kehamilan. Kami berharap bisa menyambut bayi yang sehat. Tapi takdir berencana lain. Kami dikaruniai bayi cacat. Saya tidak tahu apakah akan bahagia atau merasa kasihan pada anak malang itu. Tuhan pasti telah mengutuk kita karena dosa, yang telah kita lakukan di kehidupan kita sebelumnya," ujarnya.
Bayi itu dilarikan ke unit perawatan intensif setelah kondisinya mulai memburuk.
Dr Mukesh Kumar mengatakan, bayi tersebut tidak dapat diselamatkan karena sepenuhnya tidak berkembang.
"Ini disebut deformitas bawaan. Janin tidak tumbuh dengan baik di rahim karena beberapa alasan. Yaitu kondisi yang sangat langka di mana kembar siam tidak terbentuk sepenuhnya. Alih-alih menumbuhkan tubuh yang terpisah, anggota tubuh bayi lainnya yang belum berkembang menyerapnya sebagai hasil polymelia. Kelainan langka terjadi di rahim saat sel terbentuk secara tidak normal selama perkembangan embrio," jelasnya seperti dikutip dari Mirror.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone