Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melarang anak-anak yang masih berusia di bawah 13 tahun menonton film penumpasan pengkhianatan G30S/PKI.
"Jadi yang boleh menonton film itu adalah anak-anak yang usianya mulai dari 13 tahun ke atas. Selain dari itu dilarang," kata Mendikbud kepada wartawan di Kupang, Jumat (19/9/2017).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan munculnya polemik soal layak tidaknya para pelajar menonton film penumpasan pengkhianatan G30S/PKI yang sedang menjadi kontroversi saat ini.
Ia menjelaskan, larangan ini sesuai dengan hasil keputusan dari Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia. Oleh karena itu, para pelajar yang masih duduk di bangku SMP dilarang untuk menontonnya kecuali siswa SMP yang sudah berada di kelas akhir.
"Apalagi anak-anak kita yang masih SD. Itu sangat dilarang (menontot film G30S/PKI)," katanya.
Sementara, bagi para siswa SMP kelas akhir serta SMA dan SMK dizinkan untuk menonton film tersebut, asalkan selalu didampingi oleh guru sejarah dan PKN (Pendidikan Kewarganegaraan).
Menteri Muhadjir mengatakan, keterlibatan guru sejarah dan PKN dalam mendampingi siswa-siswa tersebut agar bisa memberikan penjelasan yang cukup tentang sejarah bangsa Indonesia soal pengkhiatan G30S/PKI.
"Anak-anak harus beri pemahaman yang dalam terkait film tersebut agar mereka bisa pafam dengan baik dan objektif," ujarnya.
Pemutaran film tersebut juga menurutnya dapat menjadi media belajar sejarah bagi generasi muda, sehingga ke depannya dapat memperkuat rasa nasionalisme dan cinta akan NKRI. [Antara]
Baca Juga: Nobar Film G30SPKI untuk Pendidikan Masyarakat dan Prajurit Muda
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia