Suara.com - Mandi air hangat ternyata tak hanya membuat tubuh rileks, tapi juga baik untuk kesehatan jantung. Kesimpulan ini didapat dalam studi terkini.
Seperti diketahui, penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Padahal penelitian membuktikan bahwa 90 persen penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko seperti merokok, konsumsi diet tinggi garam, kegemukan, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol yang berlebihan, pola makan yang buruk, dan stres.
Selain itu Anda bisa menjalani beberapa kebiasaan baik seperti mandi air hangat. Peneliti di Jepang menemukan bahwa cara inovatif untuk mencegah penyumbatan arteri jantung adalah dengan berendam atau mandi di air panas.
Seperti dilansir dari laman Boldsky, mandi air hangat dapat meningkatkan kapasitas jantung untuk memompa darah. Hal ini berarti jantung berdetak lebih cepat yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti melakukan analisis terhadap 850 lelaki dan perempuan. Peneliti mencatat durasi mandi para responden, frekuensi mandi dan suhu air yang digunakan untuk mandi selama lima tahun.
Dari hasil penelitian selama lima tahun, peneliti menemukan bahwa mandi air hangat lima kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.
"Berendam dalam air hangat dikaitkan dengan penurunan risiko stroke, pengurangan denyut jantung, peningkatan cardiac output, dan pengurangan resistensi pembuluh darah perifer total," ujar penelitian tersebut.
Secara sederhana, penelitian ini menegaskan bahwa mandi air hangat dapat membalikkan aliran darah dari kaki menuju jantung. Air panas juga dapat meningkatkan suhu tubuh, yang mirip dengan efek ketika tubuh berolahraga.
"Efek ini sangat baik karena kemungkinan arteri yang mengeras atau tersumbat berkurang," tambah hasil studi tersebut.
Baca Juga: Musisi Legendaris Meninggal, Haters Hina Pedangdut Minta Maaf
Namun mandi air hangat tampaknya tak bisa dilakukan semua orang. Bagi mereka yang memiliki riwayat tekanan darah rendah atau penyakit auto-imun seperti multiple sclerosis sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mandi air hangat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional