Suara.com - Perokok dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C lebih banyak dari kebutuhan normal. Hal ini berlaku bagi perokok aktif maupun pasif yang sering terpapar asap rokok dalam kesehariannya.
Disampaikan dokter spesialis gizi klinik, Marya Haryono, perokok aktif maupun pasif terpapar radikal bebas yang tinggi dari asap rokok, yang dapat memicu peradangan. Vitamin C sendiri memiliki efek anti inflamasi sehingga dapat menghalau radikal bebas karena kandungan antioksidan di dalamnya.
"Dengan berbagai faktor risiko, pola makan, dan pola hidup yang kerap terpapar radikal bebas, disarankan mereka untuk mengonsumsi vitamin C sedikit lebih tinggi. Sumbernya pasti diharapkan dari makanan yang alami, tapi kalau nggak cukup bisa dari suplemen atau minuman vitamin C," ujar dr, Marya dalam peluncuran Oronamin C di Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Ia menambahkan, normalnya asupan vitamin C yang disarankan berkisar 70-90 miligram sehari. Namun pada perokok, dr. Marya menganjurkan untuk mengasup vitamin C 35 miligram lebih tinggi untuk mendapat manfaat maksimal.
"Tubuh akan membutuhkan nutrisi tertentu untuk mengeliminasi radikal bebas tersebut. Otomatis kalau pemakaiannya tinggi, berarti tambahannya juga ada. Disarankan lebih 35 miligram daripada orang yang paparannya tidak besar," tambah dia.
Untuk memenuhi anjuran 70-90 miligram vitamin C, dr. Marya mengatakan Anda bisa memerolehnya dari 4-5 porsi sayur dan buah sehari. Namun riset menyebut bahwa pola konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia masih sangat rendah.
"Nah, disinilah peran suplemen dan minuman vitamin C dibutuhkan. Tapi tetap harus dikonsumsi sesuai dosisnya. Jangan lupa untuk memerhatikan kandungan di label kemasan sumber vitamin C lainnya," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah