Suara.com - Masalah pada kornea adalah salah satu penyebab kebutaan tertinggi selain katarak atau glukoma. Menurut Dr. Sharita R. Siregar, SpM, Ketua Lions Eye Bank (LEBJ), penyebab kebutaan pada kornea bisa bermacam-macam, antara lain dikarenakan penyakit, cedera atau genetik.
Dr. Sharita mengatakan, bila tidak dilakukan tindakan pencegahan lebih lanjut, maka kondisi akan berakhir dengan hilangnya fungsi penglihatan yang sifatnya tidak bisa disembuhkan. Inilah yang menjadikan transplantasi kornea menjadi sangat penting.
Sebagai organisasi nirlaba, LEBJ yang menjalin kemitraan dengan Jakarta Eye Center (JEC) selalu memastikan tindakan bedah pengambilan kornea dan evaluasi jaringan kornea berjalan dengan lancar sesuai prosedur, sebelum kornea donor ditransplantasikan kepada pasien sesegera mungkin.
"Dahulu, transplantasi kornea mungkin masih dilakukan dengan mengambil bagian mata atau dengan menjahitnya. Berkat kemajuan teknologi, prosesnya menjadi lebih cepat dan mudah. Umumnya, bahkan hanya berlangsung 2 - 5 hari," ujarnya dalam konferensi pers JEC Charity Golf Tournament di Jakarta, Minggu (22/07/2018).
Dr. Sharita menjelaskan, kini di JEC, pemotongan kornea donor dan kornea penerima sudah dilakukan dengan teknologi yang dinamakan Femtosecond Laser, di mana JEC merupakan satu-satunya rumah sakit di Tanah Air yang telah menerapkan teknik ini.
Sementara untuk tindakan transplantasi kornea, JEC telah menerapkan teknologi Lamelar Keratoplasty sejak 2008. Dengan teknologi ini, kata Dr. Sharita, dokter hanya melakukan penggantian kornea pada bagian yang rusak dan tetap mempertahankan jaringan kornea yang sehat.
"Teknik ini terdiri dari dua jenis, yakni Deep Anterior Lamellar Keratoplasty (DALK) yabg ditujukan untuk mengganti sebagian besar lapisan depan kornea, termasuk bagian kornea yang lebih dalam," jelasnya.
Serta Descemets Stripping Automated Endothelial Keratoplasty (DSEK) untuk mengganti lapisan tipis kornea terdalam melalui lubang atau sayatan kecil tanpa jahitan.
Dengan teknik ini, ujarnya, proses pemulihan pasca operasi menjadi lebih cepat dibanding dengan metode konvensional, karena hanya membutuhkan sedikit jahitan pada saat tindakan.
Baca Juga: Ada Penjara Mewah Koruptor, Kemkumham Sidak ke Lapas Sukamiskin
Sayangnya, lanjut dia, teknologi ini tidak diimbangi dengan jumlah kornea donor dalam negeri, yang masih sangat sedikit jumlahnya. Berdasarkan data dari Bank Mata Indonesia, jumlah kornea donor di Indonesia per tahunnya hanya mencapai 30 - 40 pendonor.
Untuk mengatasi kelangkaan pasokan kornea, Indonesia kerap menerima donor dari negara-negara lain, seperti Srilanka, India, Belanda, dan Amerika Serikat.
Lewat kemitraan yang terjalin bersama JEC, LEBJ berharap, keberadaannya mampu meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat tentang donasi mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan