Suara.com - Stroller atau kereta dorong merupakan salah satu alat bantu bagi para ibu untuk membawa buah hati ketika sedang bepergian, namun siapa sangka stroller ternyata juga bisa dipakai untuk olahraga.
Disampaikan Adianti Reksoprodjo, pakar olahraga dan kehatan Prenatal & Post Natal Certified Trainer, para ibu bisa melakukan beberapa gerakan dengan tangan yang bertumpu pada pegangan stroller.
"Jadi biasanya untuk ibu-ibu yang habis melahirkan itu terjadi kenaikan berat badan. Selain itu rentan pula mengalami baby blues syndrome. Nah saya sendiri mengatasi baby blues dengan olahraga, karena saya suka olahraga. Tapi yang namanya tempat gym kan belum ada yang ramah buat bawa bayi akhirnya kepikiran untuk olahraga pakai stroller," ujar perempuan yang akrab disapa Anti ini dalam 'Get Fit with Stroller’ di Jakarta, baru-baru ini.
Ia menambahkan, jika para ibu ingin berolahraga usai melahirkan pastikan sudah mengonsultasikannya dulu ke dokter. Rata-rata, para ibu yang melahirkan secara normal baru boleh berolahraga 40 hari setelah persalinan.
Sementara ibu-ibu yang melalui proses persalinan caesar harus menunggu lebih sabar sekitar tiga bulanan hingga jahitan telah rapat sempurna.
Anti mengatakan, olahraga yang bisa dilakukan dengan stroller antara lain jogging hingga senam ringan yang bisa dilakukan di dalam rumah. Sebelum memulai olahraga dengan stroller, Anti mengatakan pola gerakan harus disesuaikan dengan jenis stroller yang dimiliki.
Jika ingin menggunakannya untuk lari atau jogging maka pilihlah stroller dengan roda depan yang memiliki rem khusus agar tidak berbelok.
"Hal ini untuk menghindari ketika lari strollernya justru membelok nanti anaknya bahaya juga. Jadi pastikan yang ada rem di bagian depan sehingga larinya lurus saja," tambah dia.
Selain itu, pastikan anak menggunakan safety hardness terlebih dahulu sebelum diajak berolahraga untuk melindungi anak-anak dari risiko tak diinginkan. Hal ini juga harus dilakukan meski sang ibu hanya senam ringan biasa di dalam rumah.
Dalam kesempatan yang sama, psikolog klinis Liza M Djaprie menambahkan kegiatan olahraga sederhana, misalnya dengan menggunakan stroller, bisa menjadi solusi bagi Ibu di rumah untuk menjaga dan mengembalikan kestabilan psikologis sang ibu.
Baca Juga: Data: Hanya 27,6 Persen Masyarakat Indonesia yang Rajin Olahraga
Pasalnya saat berolahraga tubuh memproduksi hormon bahagia oksitosin dan menekan produksi hormon stres.
"Ada hormon bahagia keluar, hormon penurun stres keluar. Bahkan hormon percaya diri juga keluar saat olahraga. Ketika mengalami perubahan psikologis karena kita stres tubuh kita kayak kaget beku. Dan beku itu harus dicairkan. Caranya gimana dengan bergerak," tambah Liza.
'Get Fit with Stroller’ sendiri merupakan kampanye yang dicanangkan Mothercare. Untuk mendukung para ibu muda tetap fit pasca melahirkan, Mothercare meluncurkan sebuah video berisi tutorial gerakan gerakan olahraga dengan kereta dorong di Youtube.
Melalui kampanye ini, khususnya pada perjalanan Ibu baru setelah melahirkan, Mothercare ingin mengajak para ibu mencari alternatif bergerak setelah melahirkan yang praktis yang dapat dilakukan di rumah tentunya dengan izin dari dokter terutama setelah caesar.
"lbu yang sehat dan bugar dapat kemudian memberi nutrisi ASI yang baik bagi anak," tandas Abi Shihab, Marketing Manager Mothercare Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat