Suara.com - Menunda mandi pertama sesaat setelah bayi dilahirkan dapat meningkatkan keberhasilan ibu menyusui bayi secara eksklusif. Hal ini diungkapkan sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursinglinks.
Peneliti studi ini, Heather Condo DiCioccio, adalah spesialis pengembangan keperawatan profesional untuk Unit Ibu dan Bayi di Rumah Sakit Klinik Cleveland Hillcrest di Mayfield Heights, Ohio.
Kepada Today ia mengatakan jika penelitiannya didasari oleh banyak pasien, yang saat ini semakin banyak yang meminta para staf rumah skait untuk menunda mandi pertama bayi mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagian dari alasan ini mungkin dikarenakan adanya anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tentang memandikan bayi baru lahir. WHO merekomendasikan bayi tidak boleh mandi selama 24 jam pertama dalam hidup mereka. Tetapi sayangnya, anjuran tersebut tidak disertai dengan alasan.
Penelitian DiCioccio melibatkan hampir 1.000 pasang ibu dan bayi. Sekitar setengah dari bayi dimandikan dalam waktu 2 jam setelah kelahiran, sesuai kebijakan rumah sakit. Sisanya mengatakan bahwa mereka menunda mandi pertama pada bayi hingga setidaknya selama 12 jam setelah dilahirkan. Demikian seperti dilansir dari laman Mother.ly.
Para peneliti menemukan hubungan antara menunda mandi dan kemudahan menyusui bayi secara eksklusif, tetapi mereka tidak bisa menjawab mengapa. DiCioccio berpikir itu mungkin ada hubungannya dengan indera penciuman bayi.
"Mereka telah berenang dalam cairan ketuban selama 38-40 minggu, dan payudara ibu mengeluarkan bau yang mirip dengan cairan ketuban itu," katanya.
"Jadi, pemikirannya adalah mungkin dua aroma ini membantu bayi lebih mudah menemukan sesuatu yang nyaman dan sudah familiar dengan mereka, yang tentunya mereka sukai," tambah dia.
Bagi DiCioccio, apa pun yang dapat membantu ibu menyusui, akan disambut baik, tetapi hubungan menyusui bukan satu-satunya manfaat untuk menunda mandi pertama.
Baca Juga: Stop Mengayun Raket, Lindaweni Fanetri Bisnis Minuman Kopi
Dia mencatat bahwa menjaga vernix atau lapisam lemak putih pada bayi lebih lama memungkinkan bayi memperoleh manfaat dari sifat antimikroba dan dapat membantu perkembangan paru-paru mereka.
Namun, terkadang bayi memang perlu mandi segera setelah lahir. Apalagi saat ibu berhadapan dengan masalah kesehatan yang dapat membuat bayi terpapar patogen yang ditularkan melalui darah (seperti HIV, lesi herpes aktif atau hepatitis B atau C), mandi lebih cepat setelah kelahiran masih terbaik, DiCioccio menjelaskan.
Ya, tidak semua orangtua ingin menunda mandi pertama bayi, dan itu tidak apa-apa, kata DiCioccio.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia