Suara.com - Kehadiran buah hati dalam kehidupan sepasang suami istri tentu menjadi kebahagiaan tersendiri. Bahkan, kebanyakan mereka akan sibuk mempersiapkan segala hal untuk menyambut sang buah hati terlahir.
Di antaranya adalah membeli perlengkapan bayi. Sayangnya, tak semua orang tua diberi jalan mulus dalam menyambut buah hati. Contohnya, pasangan Lisa Worman (31) dan Wesley Lester-Green (39).
Melansir dari The Sun, mulanya kehamilan Lisa berjalan lancar sampai suatu malam dia terbangun dan merasakan keluarnya cairan yang tidak biasa dan perasaannya tidak enak.
Percaya intuisinya, dia pergi memeriksakan diri ke Princess Royal di Orpington. Hasilnya mengungkapkan bahwa cairan itu adalah ketuban, yang berarti air ketuban telah pecah tepat sepuluh minggu (3 bulan) sebelum kelahiran normal.
Lisa lalu dirujuk ke Rumah Sakit St Mary di Paddington, London, karena rumah sakit setempat tidak memiliki kapasitas untuk menanganinya.
"Begitu kami tiba di rumah sakit berikutnya, aku ketakutan, aku tahu terlalu dini bagi mereka untuk lahir," jelasnya.
"Ada lima atau enam konsultan dan spesialis yang berbeda berkerumun di sekitar tempat tidurku. Aku mencoba untuk tetap tenang, tetapi itu sulit, terutama pada dokter yang menggunakan terminologi kompleks yang berdiri tepat di sisi kepalaku."
Operasi caesar darurat berhasil, Jayden dan Gene lahir masing-masing pada pukul 22.38 dan 22.39 pada 20 Oktober 2018 dan langsung dipindahkan ke unit perawatan bayi intensif.
Lisa mengungkapkan bahwa saat bayinya lahir kondisinya sangat memilukan. Berat mereka hanya sekitar 2 pon. Mereka dibalut plastik dan sekujur tubuh dipenuhi dengan selang. Kulitnya transparan.
Baca Juga: Seenaknya Makan Sushi di Depan Istri Hamil, Pria Ini Dihujat Warganet
Keduanya kesulitan bernapas karena paru-paru yang kurang berkembang dan Gene didiagnosis menderita murmur jantung dan pendarahan di otak.
Bahkan perawat gigi Lisa mengatakan tubuh mereka hampir sama dengan ukuran iPhone.
"Ketika baru lahir mereka sangat kecil, bahkan ukurannya hampir sama dengan iPhone."
Namun, bayi itu berjuang, kondisinya membaik. Hingga pada 10 November 2018, mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Croydon, yang mana lebih dekat dari rumah mereka.
Masa sulit itu telah berakhir, setelah lebih dari dua bulan, bayi-bayi itu cukup sehat untuk bisa dibawa pulang.
HiMedik.com/Dwi Citra Permatasari Sunoto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia